Ekor Air Asia Ditemukan, Blackbox-nya di Mana?
Selat Karimata - Tim penyelam TNI AL dan Tim Geo Surveyor berhasil menemukan ekor pesawat AirAsia QZ8501 pada Rabu, 7 Januari 2014 pukul 10.35 di sekitar Selat Karimata. Koordinator Penyelaman, Mayor Profs Dhegraft, belum dapat memastikan blackbox di ekor pesawat. "Soal itu akan diperiksa oleh penyelam selanjutnya," kata Profs, Rabu, 7 Januari 2014.
Ekor ditemukan pada penyelaman pukul 10.35 WIB. Menurut pantauan Tempo melalui dokumentasi penyelaman, posisi ekor terbalik dan terkoyak di beberapa sisi. Penyelaman pertama berlangsung sekitar 17 menit di kedalaman 35 meter. Saat itu, arus dasar laut berkecepatan 2-3 knot dengan jarak pandang sekitar dua meter.
Saat ini, surveyor sedang menerjunkan alat perekam berteknologi remotely operated vehicle (ROV). Alat ini diharapkan mampu merekam penampakan ekor di dasar laut dalam bentuk video. Profs juga masih menunggu perintah Badan SAR Nasional terkait pengangkatan ekor pesawat dari dasar laut. "Kita masih berfokus di penyelaman lanjutan," kata dia.
Menurut Ketua Tim Surveyor, Muhammad Aga Ridha Aldilla, lokasi penemuan ekor Air Asia QZ8501 di titik koordinat 3 derajat 38' 39'' Lintang Selatan dan 109 derajat 43' 45'' Bujur Timur. Lokasinya berjarak sekitar 127 kilometer dari Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, dan 188 kilometer dari Pulau Belitung. Pencarian di lokasi ini sudah dilakukan sejak Selasa, 6 Januari 2015, pukul 03.00 WIB.
Pencarian sudah dilakukan di lokasi prioritas di sekitar sektor V dan perbatasan sektor IV dan V sejak Jumat, 2 Januari 2015 Namun, dalam pencarian tersebut, puing pesawat tidak ditemukan. Pencarian di sektor V dimulai pada 3 Januari, perbatasan sektor IV dan V pada 4 Januari, dan sektor IV pada 6 Januari 2015.
SUMBER..........
Apa mungkin Blackbox-nya terlepas dari tempat penyimpanan yang seharusnya??????
Link: http://adf.ly/vxeiX
Selat Karimata - Tim penyelam TNI AL dan Tim Geo Surveyor berhasil menemukan ekor pesawat AirAsia QZ8501 pada Rabu, 7 Januari 2014 pukul 10.35 di sekitar Selat Karimata. Koordinator Penyelaman, Mayor Profs Dhegraft, belum dapat memastikan blackbox di ekor pesawat. "Soal itu akan diperiksa oleh penyelam selanjutnya," kata Profs, Rabu, 7 Januari 2014.
Ekor ditemukan pada penyelaman pukul 10.35 WIB. Menurut pantauan Tempo melalui dokumentasi penyelaman, posisi ekor terbalik dan terkoyak di beberapa sisi. Penyelaman pertama berlangsung sekitar 17 menit di kedalaman 35 meter. Saat itu, arus dasar laut berkecepatan 2-3 knot dengan jarak pandang sekitar dua meter.
Saat ini, surveyor sedang menerjunkan alat perekam berteknologi remotely operated vehicle (ROV). Alat ini diharapkan mampu merekam penampakan ekor di dasar laut dalam bentuk video. Profs juga masih menunggu perintah Badan SAR Nasional terkait pengangkatan ekor pesawat dari dasar laut. "Kita masih berfokus di penyelaman lanjutan," kata dia.
Menurut Ketua Tim Surveyor, Muhammad Aga Ridha Aldilla, lokasi penemuan ekor Air Asia QZ8501 di titik koordinat 3 derajat 38' 39'' Lintang Selatan dan 109 derajat 43' 45'' Bujur Timur. Lokasinya berjarak sekitar 127 kilometer dari Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, dan 188 kilometer dari Pulau Belitung. Pencarian di lokasi ini sudah dilakukan sejak Selasa, 6 Januari 2015, pukul 03.00 WIB.
Pencarian sudah dilakukan di lokasi prioritas di sekitar sektor V dan perbatasan sektor IV dan V sejak Jumat, 2 Januari 2015 Namun, dalam pencarian tersebut, puing pesawat tidak ditemukan. Pencarian di sektor V dimulai pada 3 Januari, perbatasan sektor IV dan V pada 4 Januari, dan sektor IV pada 6 Januari 2015.
SUMBER..........
Apa mungkin Blackbox-nya terlepas dari tempat penyimpanan yang seharusnya??????
Link: http://adf.ly/vxeiX
