Anggota Komisi VI DPR RI, Bambang Haryo menyesalkan langkah Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan yang mempermasalahkan soal izin terbang AirAisa QZ8501 rute Surabaya-Singapura.
Menurut Bambang soal SLOTizin penerbangan bukan menjadi penyebab pesawat tersebut jatuh di Perairan Selat Karimata.
"Apa kalau berangkat tidak hari itu tidak ada kecelakaan? Apa kalau berangkat tidak sesuai SLOT itu sudah pasti ada kecelakaan? Tiba bisa," cetus Bambang kepada wartawan, Jumat (9/1)
"Makanya pemerintah tidak usah mempersoalkan SLOT terbang dulu. AirAsia hanya ketiban sial," sambungnya.
Ditambahkannya, penerbangan luar negeri adalah kewenangan Menhub. Memang diakui Bambang, Kementerian Perhubungan tak mungkin mengawasi perjalanan pesawat setiap hari. Oleh sebab itu diserahkan ke otoritas Bandara.
"Kalau sibuk pencitraan, apakah menteri bisa memantau setiap hari? Kalau tidak bisa, ya serahkan ke pihak otoritas bandara, sehingga bisa tahu langsung penerbangan antar negara dan tentunya pelaksanaan harus melaporkan hasil akhir setiap hari kepada kementerian," sindir Bambang.
Terakhir, Bambang menyebut persoalan izin sudah pasti kesalahan Kemenhub. Kisruhnya perizinan dikarenakan carut marutnya birokrasi di kementerian yang dipimpin Jonan itu sendiri.
sumber: skalanews
Dikutip dari: http://adf.ly/w9DNQ
