
Stasiun BMKG Juanda Surabaya menemukan dugaan kuat terjadinya pelanggaran Standard Operational Procedure (SOP) oleh maskapai penerbangan AirAsia, terkait kecelakaan salah satu pesawatnya dengan nomor penerbangan QZ8501.
Pada Log Book Stasiun BMKG Juanda Surabaya, tercatat bahwa AirAsia mengambil bahan informasi cuaca pada pukul 07.00 WIB, atau 43 menit sesudah hilang kontak dengan QZ8501, pukul 06.17 WIB. Padahal menurut SOP, maskapai penerbangan harus mengambil bahan informasi cuaca dari BMKG sebelum pesawat lepas landas.
Informasi tersebut sangat penting bagi pilot untuk mendapatkan kondisi cuaca pada lokasi lepas landas, di sepanjang jalur penerbangan serta di bandara tujuan. SOP tersebut harus dipenuhi oleh setiap maskapai, sebagai bagian dari keselamatan penerbangan.
Sumber di Kementerian Perhubungan mengatakan, dugaan atas penyimpangan SOP ini akan didalami serius oleh Kementerian Perhubungan.
SUMBER (nasional.rimanews.com)
Dikutip dari: http://adf.ly/vmZVK


