SITUS BERITA TERBARU

sten Staf Khusus SBY Diperiksa KPK [/B

Monday, September 15, 2014
Asisten Staf Khusus SBY Diperiksa KPK

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi memanggil Nur Hasyim dan Dul Hadi. Masing-masing adalah sopir dan asisten Staf Khusus Presiden Susilo Bambang Yudhyono Bidang Komunikasi dan Politik, Daniel Sparingga. Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK Priharsa Nugraha mengatakan anak buah Daniel Sparingga itu diperiksa dalam kaitan dengan kasus dugaan pemerasan di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. (Baca : KPK Periksa Dirjen, Anak Buah Jero Wacik)

"Keduanya diperiksa sebagai saksi untuk tersangka JW (Jero Wacik)," kata Priharsa di kantornya, Senin, 15 September 2014. Selain memanggil Nur Hasyim dan Dul Hadi, penyidik juga memeriksa Usman Yahya, pegawai negeri sipil. (Baca : Staf Khusus Tak Tahu Rapat Fiktif Jero Wacik)

Pada Selasa lalu, Daniel juga diperiksa penyidik KPK. Berdasarkan kabar yang beredar, dia diduga menjadi konsultan kebijakan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik. Namun, setelah diperiksa selama tujuh jam, Daniel membantah kabar bahwa dia adalah konsultan Jero. Saat wartawan mencecar dengan pertanyaan ihwal aliran dana dari Jero, Daniel tak menjawab secara gamblang. "Nanti bisa ditanyakan ke KPK," ujarnya. (Baca: Kasus Jero, KPK Periksa Waryono dan Anak Buahnya)

KPK resmi menetapkan Menteri Energi Jero Wacik sebagai tersangka pada Rabu, 3 September 2014. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat terpilih periode 2014-2019 dari Bali itu diduga memeras dan menghimpun dana operasional dari anggaran Kementerian Energi dan rekanan serta menggelar rapat fiktif. Perbuatan yang dilakukan pada 2012-2013 itu ditaksir merugikan negara Rp 9,9 miliar.

Duit itu diduga digunakan untuk pencitraan. Sumber Tempo di kalangan penegak hukum mengatakan pencitraan dilakukan Jero melalui kerja sama dengan media massa. Sumber lainnya menyatakan duit Jero yang dipakai untuk pencitraan sekitar Rp 1 miliar pada 2012. Diduga ada pula duit yang digunakan untuk membiayai perjalanan keluarganya ke London untuk menonton Olimpiade.

http://www.tempo.co/read/news/2014/0...-Diperiksa-KPK

Ya.., berita berita seperti ini jangan sampai "tenggelam" oleh "dukungan" presiden terhadap pemilihan langsung kepala daerah Nanti ya kaya berita yang kemarin itu lhoh..., Bu HM dapat remisi, padahal dia tersangka korupsi, beritanya kalah pamor oleh berita Koalisi MP yang demo di MK

Ini Koalisi MP "kena" lagi ini, mereka seolah-olah pendukung pilkada tak langsung, padahal pengusulnya adalah pemerintah, dan ini sekarang pemerintah seolah "cuci tangan" dan Koalisi MP yang kena getahnya



Link: http://adf.ly/s49Zk
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive