
Pria asal Texas bernama Omar J. Gonzales, 42 tahun, membuat kaget para petugas keamanan rahasia rumah dinas Presiden Amerika Serikat di Gedung Putih, Washington, pada Jumat malam, 19 September 2014.
Omar melompati pagar dan berjalan ke arah pintu Portico Utara yang bersisian dengan jalan Pennsylvania. Para penjaga rumah orang nomor satu di Amerika Serikat itu kaget dan segera menangkap Omar lalu mengevakuasinya. Tidak ada terdengar tembakan peringatan diarahkan kepadanya saat menerobos masuk.
Petugas tidak menemukan senjata di tubuh Omar, dan dia juga tidak membawa tas ransel saat memasuki halaman Gedung Putih. Menurut juru bicara petugas keamanan rahasia Gedung Putih, Ed Donovan, Omar mengeluh sakit di bagian dadanya. Ia kemudian dilarikan ke Rumah Sakit George Washington University.
Saat tamu tak diundang itu memasuki Gedung Putih, Obama sekeluarga baru saja berangkat menuju rumah peristirahatan akhir pekan mereka di Camp David.
Peristiwa Omar ini merupakan yang kedua kalinya dialami petugas keamanan rahasia Gedung Putih dalam bulan ini. Pada 11 September lalu, seorang pria melompati pagar dan menerobos masuk. Pria itu kemudian digiring ke rumah tahanan. Pada Agustus lalu, seorang bocah laki-laki terperosok ke dalam pagar Gedung Putih. Petugas kemudian menyerahkan anak itu kepada orang tuanya.
Peristiwa beberapa kali orang menerobos masuk Gedung Putih membuat petugas keamanan menutup jalan Pennsylvania bagi pejalan kaki. Begitu juga persimpangan jalan di depan Gedung Putih setelah peristiwa bom Kota Oklahoma pada 1995. Meski begitu, jalan itu terbuka bagi pejalan kaki. Kawasan ini sering jadi tempat wisata dan lokasi favorit bagi para pengunjuk rasa.
SUMBER
gimana nih menurut agan dan mbaknya ?
walah walah ngaco juga yak
Dikutip dari: http://adf.ly/sEtXA


