
Kemacetan yang kerap parah ini banyak membuat warga Depok berkeluh kesah. Depok terasa tak nyaman, selain macet kota juga terasa panas. Mungkin kurang pepohonan di Jl Margonda yang berfungsi menjadi penyejuk.
"Kalau akhir pekan sudah malas keluar rumah, bete. Macet nggak gerak di jalan," beber Torik, seorang warga Depok yang tinggal di kawasan Margonda, Jumat (12/9/2014).
Kemacetan yang parah, misalnya di ruas Margonda memang sedikit banyak dipengaruhi pusat perbelanjaan yang ada. Ya penyebabnya, banyak pengendara tak disiplin, mulai dari sopir angkot hingga taksi. Belum lagi pejalan kaki yang menunggu kendaraan. Sayangnya tak ada petugas yang menertibkan, jadi entah sampai kapan macet ada.
Bicara soal macet ini, Wali Kota Depok Nurmahmudi Ismail sudah mengerti kondisinya. Hanya saja memang cukup sulit memecahkannya. Toh kendaraan masyarakat sendiri yang memenuhi jalan.
"Solusinya ya jangan berkunjung ke sini saja kali yah. Kalau pengin nggak macet ya jangan datang ke sini," kata Nur di kantornya di sela-sela karya bakti TNI/Polri di Depok.
"Ya sudah berarti nikmati saja macetnya," tambah dia.
Jadi, apa kita akan nikmati macet?
sumber DETIK
betul pak, nikmatin ajah, benar2x pemimpin yg inspiratif memberikan solusi hidup
Dikutip dari: http://adf.ly/rzSVj


