Please disable ad-blocker to view this page



SITUS BERITA TERBARU

CIA Buka ke Publik Sejumlah Artikel Rahasia

Saturday, September 20, 2014

TEMPO.CO, Washington - Badan intelijen Amerika Serikat, Central Intelligence Agency (CIA) merilis koleksi artikel yang sebelumnya dinyatakan sebagai rahasia, yang dihasilkan oleh jurnal internalnya. Dibukanya artikel ini kepada publik memberikan gambaran sekilas pemikiran organisasi mata-mata ini atas sejumlah hal penting, termasuk soal taktik rahasia Al-Qaeda di Afghanistan.

Dokumen, yang diposting di situs CIA pada Kamis 18 September 2014, berasal dari jurnal internal dinas rahasia itu yang bernama Studies in Intelligence. Misi dari jurnal ini adalah "Untuk merangsang diskusi konstruktif tentang isu penting saat ini di dalam Komunitas Intelijen; memperluas pengetahuan tentang pelajaran dari pengalaman masa lalu; meningkatkan pemahaman tentang sejarah profesi' dan menyediakan pembacanya dengan ulasan tentang literatur umum mengenai intelijen."

Salah satu artikel yang dibuka adalah tulisan George Tenet, yang memimpin CIA dari Juli 1997 sampai Juli 2004. Dalam artikel itu ia mengatakan bahwa agen-agennya harus jujur dengan diri mereka sendiri tentang apa yang mereka lakukan.


"Saya tidak bisa menjelaskan apa yang kita lakukan di sini selain mengatakan kita mencuri rahasia untuk hidup dan kita mengambil rahasia mereka dan menempatkannya ke dalam semua-sumber produk yang membuat perbedaan untuk seseorang," kata Tenet dalam artikel sepanjang 10 halaman yang sangat banyak diedit itu.

Michael J. Sulick, seorang perwira operasi intelijen yang pensiun pada 2010, menyatakan dalam artikel lainnya bahwa organisasi kontra intelijen AS tidak boleh gagal menemukan mata-mata musuh yang bekerja untuk Al-Qaeda dan kelompok teroris modern lainnya.

"Sederhananya, kelompok teroris beroperasi seperti badan intelijen. Teroris memata-matai sebelum mereka meneror. Mereka mempelajari dan mengamati targetnya. Mereka mengumpulkan informasi intelijen tentang kerentanan musuhnya."

Menurut Sulick, organisasi teroris itu bersikap seperti dinas rahasia. Mereka berlatih soal keahlian di bidang intelijen. Penemuan material di rumah aman Al-Qaeda di Afghanistan dan negara-negara lainnya menguatkan itu. Dari sana ditemukan manual pelatihan spionase, tradecraft (teknik yang digunakan intelijen) seperti identifikasi situs pertemuan, dead drop secara klandestin, teknik merekrut sumber, melakukan komunikasi rahasia, dan melakukan pelacakan dan melaporkan soal targetnya.

Ada juga artikel tentang operasi intelijen Amerika Serikat dalam Perang Korea, Perang Dingin, dan hubungan CIA dengan media.
ember : http://www.tempo.co/read/news/2014/0...rtikel-Rahasia



Dikutip dari: http://adf.ly/sDc6q
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive