
Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sapta Nirwandar menduga pengakuan warga negara Australia, Todd Gisondi, meniduri ratusan perempuan di Bali sebagai usaha merusak citra Indonesia.
"Banyak usaha Australia melemahkan Indonesia," kata Sapta saat dihubungi, Sabtu, 7 Juni 2014.
Todd, yang berasal Newcastle, New South Wales, Australia, ini mengaku telah meniduri lebih dari seratus perempuan turis asing selama empat bulan tinggal di Pulau Dewata.
Menurut Sapta, Indonesia punya banyak saingan di bidang pariwisata, sehingga banyak pula yang menyebarkan isu tidak benar tentang Bali. Dia mencontohkan, makanan di Bali sempat diisukan tidak higienis. "Disebut mengandung bakteri kolera, Jepang heboh," katanya.
Namun belakangan diketahui bahwa para turis hanya mengkonsumsi makanan yang terlalu pedas. Karena itu, pencernaannya bermasalah. Untuk membuktikan benar-tidaknya pernyataan Todd, Sapta akan melakukan investigasi bersama kepolisian dan pemerintah daerah Bali.
Todd mengaku sebagai pecandu seks. Todd memeriksakan kondisinya untuk mendeteksi penyakit seksual sebelum ia memulai "kariernya". Ia datang ke klinik setempat untuk mengetahui apakah ia mengidap HIV, sifilis, gonore, herpes, serta penyakit kulit dan kelamin lainnya.
Saat diperiksa di klinik, ia mengaku para dokter memintanya memasang kondom agar terhindar dari penyakit. "Saya akan membeli sepuluh bungkus kondom yang mungkin akan habis dalam dua hari. Saya akan pakai, mungkin sesekali," kata Todd.
"Saya hanya melakukan hubungan seks dengan mereka, lalu saya tinggalkan. Saya tidak benar-benar berbicara dengan gadis itu setelah melakukan hubungan. Saya hanya berkata, 'Sampai jumpa'", kata pria 25 tahun yang mengaku bisa meniduri tiga wanita dalam semalam itu.
SUMBER
tanggapannya agan dan mbaknya gimana nih ?


