
Swiss membekukan aset milik mantan pemimpin Ukraina yang melarikan diri ke Rusia, Viktor Yanukovych, senilai US$ 190 juta. Pembekuan aset milik Viktor dan orang-orang terdekatnya diumumkan otoritas Swiss pada Rabu, 4 Juni 2014, seperti diberitakan Channel News Asia.
Pembekuan itu dilakukan dalam dua tahap. Pertama, pada Februari lalu setelah Viktor melarikan diri. Nilai aset yang dibekukan sebesar US$ 187 juta atau sekitar 137 juta euro. Kedua, kata Kepala Departemen Hukum Kementerian Luar Negeri Swiss Valentin Zellweger, pembekuan aset atas perintah pemerintah senilai US4 75 juta. (Baca: Intervensi Militer Rusia atas Permintaan Yanukovych)
Keputusan Swiss membekukan aset Viktor dan orang-orang dekatnya dilakukan setelah kantor penuntut umum Swiss menemukan bukti tentang tujuh kejahatan yang dilakukan tersangka Viktor, di antaranya pencucian uang dan korupsi.
Sedangkan pemerintah Ukraina yang berkuasa saat ini telah mengindetifikasi aset senilai sedikitnya US$ 3 juta atau sekitar 2,1 juta euro dikuasai rezim Viktor Yanukovych. Penuntut umum, Oleh Makhnitskyi, kepada jurnalis pada April lalu mengatakan pihaknya sedang memulihkan keadaan negara akibat hilangnya aset yang sedemikian besar.
Menurut Zellweger, langkah cepat Swiss membekukan aset Viktor dan orang-orang dekatnya dilakukan lantaran kasus seperti ini dianggap penting dalam mengamankan aset-aset sebagai bahan informasi untuk penuntutan hukum. "Aset-aset itu milik rakyat yang dicuri, dan Swiss sudah lebih dari seperempat abad memiliki pengalaman seperti ini," kata Zellweger.
Sejak 2003, Swiss sudah mengembalikan dana mantan pemimpin negara-negara yang disimpan di negara itu, seperti Ferdinand Marcos dari Filipina, Sani Abacha (Nigeria), Vladimiro Montesinos (Peru), dan Jean-Claude Duvalier (Haiti). Total dana yang dikembalikan Swiss mencapai 1,8 juta swiss franc.
SUMBER
tanggapannya agan dan mbaknya gimana nih ?


