Menteri Pertanian Suswono menyebut dua nama politisi PKS menerima aliran dana dalam pengesahan anggaran Sistem Komunikasi Radio Terpadu (SKRT) Dephut pada tahun anggaran 2007 kemarin. Keduanya yakni Syamsul Hilal dan Tamsil Linrung.
"Seingat saya ada Saudara Syamsul Hilal. Saya lupa karena ada pergantian-pergantian. Seingat saya ada Saudara Tamsil (Linrung, Wakil Ketua Banggar DPR) juga," bebernya saat menjawab pertanyaan pengacara Anggoro Widjojo, Thomson Situmeang, perihal nama anggota Fraksi PKS lain yang menerima dana dari Anggoro dalam persidangan tindak pidana korupsi dengan terdakwa Anggoro, Rabu kemarin.
"Seingat saya ada Saudara Syamsul Hilal. Saya lupa karena ada pergantian-pergantian. Seingat saya ada Saudara Tamsil (Linrung, Wakil Ketua Banggar DPR) juga," bebernya saat menjawab pertanyaan pengacara Anggoro Widjojo, Thomson Situmeang, perihal nama anggota Fraksi PKS lain yang menerima dana dari Anggoro dalam persidangan tindak pidana korupsi dengan terdakwa Anggoro, Rabu kemarin.
Meski namanya disebut sekondan separtainya, Tamsil saat diperiksa penyidik KPK mengakui pernah menerima amplop dari Anggoro. Ia juga tak mengetahui berapa isinya, namun amplop tersebut dikembalikan.
Tamsil juga pernah dua kali ditawari uang oleh Anggoro saat akan melakukan perjalanan ke luar negeri. Namun ia tolak.
Dirinya juga mengakui, Anggoro selama ini dikenal sebagai pengusaha yang dekat dengan pimpinan komisi kehutanan DPR.
Sumber
waoow.....
