Please disable ad-blocker to view this page



SITUS BERITA TERBARU

JK: Pilihlah Pemimpin yang Tidak Mempunyai Dosa Sosial

Friday, June 6, 2014

JK: Pilih Pemimpin yang Tidak Mempunyai Dosa Sosial
Jumat, 06/06/2014 23:27 WIB

Jakarta - Jusuf Kalla (JK) menyambangi posko relawan terbesar di Padang, Sumatera Barat. Dalam pidatonya, pasangan capres Jokowi ini mengimbau agar masyarakat memilih calon presiden yang tidak memiliki banyak dosa sosial.

"Tuhan itu membawa orang ke surga karena banyak amal daripada dosa. Sama seperti pemimpin yang terpilih itu banyak amal sosialnya daripada dosa sosialnya. Alhamdulillah saya dan Pak Jokowi tidak ada dosa sosial seperti korupsi, melanggar HAM dan sebagainya. Karena itu yang muncul jadi fitnah," tutur JK kepada ratusan relawan Jokowi-JK di Markas Besar Relawan Jokowi-JK 'Tuah Sakato', Jl Sudirman, Padang, Jumat (6/6/2014).

Mantan wapres era SBY ini juga mengingatkan agar rakyat tak mudah percaya dengan fitnah, terutama yang ditujukan untuk dirinya dan Jokowi. Apabila rakyat percaya akan fitnah-fitnah tersebut, maka bisa kacau bangsa ini.

"Kalau semua percaya fitnah itu habislah bangsa ini. Teman sana terlalu banyak dosa sosialnya," lanjutnya.

Mengenai prediksi perolehan suara di Padang, JK optimis bisa memperoleh banyak. Tidak peduli apa pun partai pemenang Pileg 9 April lalu di daerah asal istrinya, Mufida Jusuf Kalla, ini.

"Orang selalu salah menghitung suara partai dengan suara rakyat. Kalau Pileg yang dihitung partainya, kalau pilpres itu dukung figurnya. Saya bilang kalau Golkar masih waras, pasti milih mantan ketua umumnya. Masa milih ketua umum partai lain," tutupnya yang dilanjutkan tepuk tangan serta sorak-sorai pendukungnya.

sumber


Bener sekali.
Karena Jokowi nggak ada dosa sosial, maka diciptakanlah fitnah oleh kubu sebelah. Apalagi mereka punya dana besar untuk itu.

Dan soal Golkar (sbg pemenang no 2 pileg) tapi malah mendukung Prabowo-Hatta yg keduanya samasekali bukan kader Golkar memang bikin bingung, padahal ada JK yang mantan Ketumnya malah nggak didukung.
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive