menurut Dahlan, capaian keberhasilan itu diharapkan tidak membuat jajaran KA terlena, tetapi terus meningkatkan kapasitas perubahan lebih baik sehingga nantinya kereta api menjadi pilihan utama masyarakat.
"Saya tahu, prestasi ini dipenuhi cacian masyarakat. Kalian lelah. Saya tahu kalian akan hati, makan rempela. Tapi Ingat, prestasi itu diingat masyarakat tak lebih dari setahun lamanya, setelah itu masyarakat anggap sudah biasa," kata Dahlan usai meresmikan 11 stasiun kereta api di kawasan Sumbagsel di Stasiun Kertapati palembang, Senin (9/6).
Menurut Dahlan, karyawan PT KAI boleh patut berbangga dengan pujian tersebut. Sebab, jika dibandingkan dengan mengurus sepakbola, kereta api lebih mudah diurus dan pujian itu pun berlangsung lama.
"Kalo sepakbola dipuji cuma lima menit setelah menang dan ngurusnya susah. Jadi, enak urus kereta api dibanding sepakbola," kata dia.
Dahlan menambahkan, beberapa tahun sebelumnya, dia kerap menjadi sumber cacian penumpang kereta api karena banyak permasalahan yang dihadapi, seperti keterlambatan keberangkatan dan kedatangan, fasilitas, termasuk tiket yang tidak mencukupi. "Alhamdulillah satu tahun ini sudah berubah total. Keluhan itu sudah berkurang," tukasnya
Sumber
Wah wah wah, bisa-bisa pak DI nanti diamuk oleh timnas dan ISL fanboy lho



