REOG.TV, PONOROGO - Sungguh Tidak Patut
Ditiru oleh Siapapun! Seorang perempuan Pegawai
Negeri Sipil (PNS), terekam kamera mencuri di
Swalayan Surya Jalan Sukarno Hatta Ponorogo, hari
Selasa (10/13) siang. Dengan menyaru sebagai
pembeli, pelaku mamasukkan sebagian belanjaan ke
keranjang belanjaan, sebagian lain dimasukkan tas
dan tidak dibayar. Saat digiring polisi, pelaku
menangis minta dibebaskan.
�Saya tidak mau� hi.. hi� hi� Saya malu, kalau
nanti masuk media�,� kata TIN, sambil menutup
wajahnya dengan telapak tangan. PNS Pemkab
Ponorogo ini, terus mewek dan tertunduk malu, saat
diamankan di ruang keamanan.
Sebelumnya, ibu berumur 53 tahun ini, diamankan
karena diduga mencuri pakaian, jajan dan telur, di
swalayan tersebut. Bahkan aksinya, terekam kamera
CCTV. Karena tertangkap tangan melakukan tindak
pidana, perempuan ini tak bisa mengelak. �Semuanya
sudah jelas, ia sengaja mencuri,� kata salah satu tim
keamanan swalayan.
Bukannya berhenti menangis, seolah mengharap iba,
perempuan yang mengaku berprofesi sebagai guru
ini, tangisnya kian keras, saat petugas polres
ponorogo datang dan berusaha mengamankannya ke
mapolres. Polisi harus berulangkali membujuknya,
agar mau diamankan.
Setelah setengah jam dibujuk, perempuian yang
masih mengenakan seragam lengkap ini mau
diamankan ke kantor polisi. Namun dengan syarat,
wajahnya ditutup kerudung yang dikenakan dan
mengenakan helm. Akhirnya, pelaku pun diamankan
ke mapolres Ponorogo.
Aksi yang dilakukan pelaku, memang nekat. Dengan
mengenakan pakaian lengkap PNS, pelaku berbelanja
di swalayan tersebut. Layaknya ibu ibu yang sedang
belanja, pelaku memilih barang belanjaan. Sebagian
belanjaan, dimasukkan kedalam keranjang belanja.
�Sebagian lagi dimasukkan ke dalam tas tangan
miliknya,� kata Ahmad Rifai, supervisor swalayan.
Saat di kasir, lanjut Rifai, barang belanjaan yang di
dalam keranjang dibayar, sedang barang yang di
dalam tas, tidak dibayar.
Usai dari kasir, pelaku langsung diamankan. Dari tas
miliknya ditemukan, pakaian dalam, jilbab, baju,
sandal, jajan, telur dan makanan ringan. Meski
tertangkap tangan dan terekam kamera CCTV, namun
pelaku masih mengelak, dan bungkam. Karena terus
berbelit, pelaku akhirnya diserahkan ke polisi.
Karyawan yang lain mengaku geram dengan ulah
pelaku. �Sudah PNS, masih juga mencuri,� kata
karyawan lain.
Bahkan, barang yang dicuri nilainya tidak lebih dari
100 ribu rupiah. Kini kasus pencurian ini ditangani
petugas Polres Ponorogo. Pelaku masih menjalani
pemeriksaan di unit Pelayanan Perempuan dan Anak
(PPA) Polres Ponorogo. (tim/reog.tv)
sumber: reog.tv/?p=887
Saya prihatin....
Ditiru oleh Siapapun! Seorang perempuan Pegawai
Negeri Sipil (PNS), terekam kamera mencuri di
Swalayan Surya Jalan Sukarno Hatta Ponorogo, hari
Selasa (10/13) siang. Dengan menyaru sebagai
pembeli, pelaku mamasukkan sebagian belanjaan ke
keranjang belanjaan, sebagian lain dimasukkan tas
dan tidak dibayar. Saat digiring polisi, pelaku
menangis minta dibebaskan.
�Saya tidak mau� hi.. hi� hi� Saya malu, kalau
nanti masuk media�,� kata TIN, sambil menutup
wajahnya dengan telapak tangan. PNS Pemkab
Ponorogo ini, terus mewek dan tertunduk malu, saat
diamankan di ruang keamanan.
Sebelumnya, ibu berumur 53 tahun ini, diamankan
karena diduga mencuri pakaian, jajan dan telur, di
swalayan tersebut. Bahkan aksinya, terekam kamera
CCTV. Karena tertangkap tangan melakukan tindak
pidana, perempuan ini tak bisa mengelak. �Semuanya
sudah jelas, ia sengaja mencuri,� kata salah satu tim
keamanan swalayan.
Bukannya berhenti menangis, seolah mengharap iba,
perempuan yang mengaku berprofesi sebagai guru
ini, tangisnya kian keras, saat petugas polres
ponorogo datang dan berusaha mengamankannya ke
mapolres. Polisi harus berulangkali membujuknya,
agar mau diamankan.
Setelah setengah jam dibujuk, perempuian yang
masih mengenakan seragam lengkap ini mau
diamankan ke kantor polisi. Namun dengan syarat,
wajahnya ditutup kerudung yang dikenakan dan
mengenakan helm. Akhirnya, pelaku pun diamankan
ke mapolres Ponorogo.
Aksi yang dilakukan pelaku, memang nekat. Dengan
mengenakan pakaian lengkap PNS, pelaku berbelanja
di swalayan tersebut. Layaknya ibu ibu yang sedang
belanja, pelaku memilih barang belanjaan. Sebagian
belanjaan, dimasukkan kedalam keranjang belanja.
�Sebagian lagi dimasukkan ke dalam tas tangan
miliknya,� kata Ahmad Rifai, supervisor swalayan.
Saat di kasir, lanjut Rifai, barang belanjaan yang di
dalam keranjang dibayar, sedang barang yang di
dalam tas, tidak dibayar.
Usai dari kasir, pelaku langsung diamankan. Dari tas
miliknya ditemukan, pakaian dalam, jilbab, baju,
sandal, jajan, telur dan makanan ringan. Meski
tertangkap tangan dan terekam kamera CCTV, namun
pelaku masih mengelak, dan bungkam. Karena terus
berbelit, pelaku akhirnya diserahkan ke polisi.
Karyawan yang lain mengaku geram dengan ulah
pelaku. �Sudah PNS, masih juga mencuri,� kata
karyawan lain.
Bahkan, barang yang dicuri nilainya tidak lebih dari
100 ribu rupiah. Kini kasus pencurian ini ditangani
petugas Polres Ponorogo. Pelaku masih menjalani
pemeriksaan di unit Pelayanan Perempuan dan Anak
(PPA) Polres Ponorogo. (tim/reog.tv)
sumber: reog.tv/?p=887
Saya prihatin....