SITUS BERITA TERBARU

Lepas Rompi Tahanan, Atut Ditegur Sipir Pondok Bambu

Tuesday, December 31, 2013
Jakarta - Sudah menjadi aturan seorang tahanan mesti mengenakan rompi tahanan kala menemui pembesuknya di Pondok Bambu, Jaktim. Rompi itu untuk membedakan tahanan dengan pembesuk.

Para pembesuk dan tahanan bertemu di sebuah tenda yang memang khusus disediakan. Para sipir mengawasi di beberapa titik.

"Tadi dibesuk sama anak-anaknya dia (Atut-red), kayak biasa lepas kerudung pake baju terusan sama celana leging hitam dan sepatu kets," ujar seorang perempuan yang enggan disebutkan namanya, Selasa (31/12/2013).

Namun ada kejadian menarik saat para pembesuk bercengkerama dengan keluarganya. Atut saat itu dihampiri dua orang sipir perempuan. Mereka menanyakan rompi yang tak dipakai Atut. Rompi itu hanya ditenteng saja.

"Sama dia rompinya cuma di selempangi ke tangan. Ya kayaknya karena kelihatan CCTV yang sambung ke ruang karutan, dia ditegor sama dua sipir," imbuhnya.

Sudah mendapat teguran dari sipir rutan Pondok Bambu. Atut tidak langsung mengenakan rompi tersebut. "Ditegur sampai dua kali, kalau tahanan KPK yang lain namanya Maria, langsung pakai pas ditegur," jelas perempuan itu.

Atut saat dibesuk anaknya juga kembali berurai air mata. Dia memeluk anaknya Andiara dan Ananda. Bahkan saat hendak pulang, Atut mengantar sampai ke batas napi dan pembesuk.

"Pas mulai sepi anak bungsunya di peluk sambil nangis kayaknya kangen banget, sudah gitu pas keluar dia masih nemenin anaknya sampai pintu keluar batas antara napi," tutup perempuan itu.

sumber

diluar sana masih banyak ibu-anak yg menangis dan lebih menderita,
karna kekejaman koruptor!
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive