
"Wakil yang akan mendampingi Rano, harus mampu meningkatkan elektabilitas Golkar," kata Indra ketika ditemui seusai seminar "Menakar Kandidat Capres dan Perilaku Memilih dalam Pemilu Presiden 2014", Ahad, 22 Desember 2013. Indra mengatakan calon wakil gubernur yang akan mendampingi Rano akan diputuskan oleh parta-partai pengusung seperti Golkar, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Gerindra, Hanura dan partai lain.
PDI Perjuangan, ujar Indra, sebaiknya tidak menyodorkan wakil karena kader partai banteng itu akan menjadi gubernur. PDI Perjuangan membutuhkan dukungan dari partai lain jika tak ingin terkepung. Alasannya, kata dia, karena suara di Banten hanya peringkat ke 4 setelah Golkar, Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera.
Indra membenarkan kasus Atut ini mempengaruhi elektabilitas Golkar di Banten. Perolehan kursi dari Banten menyumbang 3,5 persen dari total suara untuk Golkar. Untuk mengatasi ini, ujar dia, Golkar akan melakukan Musyawarah Daerah Luar Biasa untuk konsulidasi kader dan mencari pengganti Ketua Pegurus Daerah, almarhum Hikmat Tomet, suami Atut.
Indra mengharapkann KPK lebih cepat menangani kasus ini sehingga Golkar bisa segera mencari pengganti. "Kalau Atut terdakwa, segera nonaktif sehingga cepat mencari pengganti dan tugas partai berkurang ketika menghadapi pemilu 2014," ujar Indra.
Komisi Pemberantasan Korupsi resmi menahan Gubernur Banten Atut Chosiyah hari ini, Jumat, 20 Desember 2013. Atut diperiksa penyidik KPK lebih dari enam jam. Penahanan dilakukan untuk proses penyidikan lebih lanjut terkait kasus suap sengketa pemilihan kepala daerah Kabupaten Lebak dan proyek pengadaan alat kesehatan Provinsi Banten.
SUMBER


