![[imagetag]](http://statik.tempo.co/data/2010/07/13/id_40881/40881_620.jpg)
"Korupsi menyebabkan kepercayan publik kepada partai menurun," kata Adjie saat dihubungi Tempo, Selasa, 3 Desember 2013. Dengan kondisi seperti itu, Adjie memperkirakan potensi pemilih yang tidak menggunakan hak suaranya akan semakin besar. Dia menjelaskan, tingkat keterpilihan warga sangat dipengaruhi sebesar besar partai politik dipercaya publik.
Dia menuturkan, saat ini yang menonjol dari partai politik adalah kasus korupsi yang menimpa kadernya. Kasus ini, kata dia, justru menjadi perhatian terbesar publik. Apalagi kasus korupsi terjadi di semua partai politik. Menurut dia, jika ini diimbangi dengan pemberitaan yang massif, kepercayaan kepada partai politik akan semakin rendah.
Namun, kata Adjie, sebenarnya partai politik diuntungkan dengan sistem pemilihan calon legislator. Menurut dia, partai politik akan terbantu dengan kekuatan branding setiap caleg di daerah pemilihan. Adjie mengatakan dengan sistem seperti ini, masyarakat akan memiliki lebih banyak pilihan dalam menentukan siapa yang menjadi anggota Dewan. "Ini sedikit banyak membantu partai politik."
SUMBER
Iyaa lah, takut salah pilih...


