Amazon, sebagai situs terbesar di dunia yang menjual beragam jenis barang-barang, sedang menguji pesawat tak berawak (drone) untuk mengantarkan pesanan pelanggan, menurut Chief Executif Jeff Bezos.
![[imagetag]](http://www.tipspengetahuan.com/img/021213zmq3605.jpg)
Drone ini disebut Octocpters, mirip helikopter, dengan 8 baling-baling kecil di setiap sudut, mampu membawa paket kiriman sampai 2.3kg, paling lambat dalam waktu 30 menit.
![[imagetag]](http://www.tipspengetahuan.com/img/021213zmq3605.jpg)
Drone ini disebut Octocpters, mirip helikopter, dengan 8 baling-baling kecil di setiap sudut, mampu membawa paket kiriman sampai 2.3kg, paling lambat dalam waktu 30 menit.
Meskipun demikian, harus menunggu izin penggunaan alat ini dari regulator Amerika Serikat. Regulator AS menyetujui penggunaan pesawat tak berawak hanya pada kepolisian dan instansi pemerintah AS.
Butuh 5 tahun ke depan, layanan antar pesanan ini (Prime Air) bisa diaplikasikan, menurut penjelasan Jeff Bezos.
Layanan Prime Air telah sukses diuji Amazon yang mengantarkan paket pesanan pelanggan dari salah satu gudang dan mengantarkanya sampai ke depan pintu rumah pelanggan.
sumber: tipspengetahuan.com


