Jakarta - Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan Baldan memastikan proyek pembangunan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Batang dan PLTU Cilacap Jawa Tengah senilai Rp 140 triliun mulai dibangun pada April 2015.
"Bulan depan ditargetkan groundbreaking. Ini sudah kami selesaikan dengan menteri-menteri terkait lain," kata Ferry saat berkunjung ke redaksi Beritasatu Media Holdings di Jakarta, Rabu (11/3).
Menurut Ferry, untuk memulai proyek Batang dan Cilacap, pihaknya sudah melakukan mediasi dengan pihak-pihak yang selama ini terlibat sengketa lahan di lokasi proyek, termasuk dengan bupati.
"Semua sudah oke, kepemilikannnya sudah clear," tutur dia.
Proyek PLTU Batang merupakan proyek pembangki listrik berkapasitas 2x1.000 MW senilai Rp 48 triliun dengan kebutuhan lahan seluas 226 ha. Adapun PLTU Cilacap berkapasitas 5x1.000 MW senilai Rp 92 triliun dengan kebutuhan lahan 150 ha.
Kedua proyek tersebut merupakan bagian dari program quick count pemerintahan Jokowi di bidang infrastruktur energi, terutama untuk mengantisipasi pemadaman bergilir di Jawa-Bali.
--
sumber
meskipun banyak yang nyinyir kerja lanjut terus yoo
Link: http://adf.ly/19qs31
"Bulan depan ditargetkan groundbreaking. Ini sudah kami selesaikan dengan menteri-menteri terkait lain," kata Ferry saat berkunjung ke redaksi Beritasatu Media Holdings di Jakarta, Rabu (11/3).
Menurut Ferry, untuk memulai proyek Batang dan Cilacap, pihaknya sudah melakukan mediasi dengan pihak-pihak yang selama ini terlibat sengketa lahan di lokasi proyek, termasuk dengan bupati.
"Semua sudah oke, kepemilikannnya sudah clear," tutur dia.
Proyek PLTU Batang merupakan proyek pembangki listrik berkapasitas 2x1.000 MW senilai Rp 48 triliun dengan kebutuhan lahan seluas 226 ha. Adapun PLTU Cilacap berkapasitas 5x1.000 MW senilai Rp 92 triliun dengan kebutuhan lahan 150 ha.
Kedua proyek tersebut merupakan bagian dari program quick count pemerintahan Jokowi di bidang infrastruktur energi, terutama untuk mengantisipasi pemadaman bergilir di Jawa-Bali.
--
sumber
meskipun banyak yang nyinyir kerja lanjut terus yoo
Link: http://adf.ly/19qs31