DKI Jakarta kembali berpartisipasi dalam program Earth Hour ke-7 yang akan digelar Sabtu (28/3) lusa mulai pukul 20.30 sampai 21.30 WIB.
Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, ada lima ikon Jakarta yang akan dipadamkan saat acara berlangsung. Lima ikon Jakarta yang akan dipadamkan penerangannya yakni Gedung Balaikota DKI Jakarta, Bundaran Hotel Indonesia dan air mancurnya, kawasan Monas tanpa tugunya, air mancur Arjuna Wiwaha di dekat Indosat, dan Patung Pemuda.
Selain lima ikon tersebut, beberapa lampu jalan di jalan layang di ibu kota juga akan dipadamkan saat Earth Hour nanti. Lampu yang akan dimatikan seperti di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman-Jalan MH Thamrin, lampu di sepanjang Jalan Gatot Subroto-Jalan HR Rasuna Said, serta lampu papan reklame milik Pemprov DKI Jakarta.
"Ini adalah bukti komitmen dari Pemprov DKI Jakarta dalam mendukung Earth Hour di ibu kota," kata Nyoman Iswarayoga, Direktur Komunikasi dan Advokasi WWF-Indonesia," Kamis (26/3).
Kendati demikian, lanjut Nyoman, tidak menutup kemungkinan gedung-gedung lainnya juga ikut berpartisipasi dalam acara ini. Sebab, Earth Hour diadakan bukan hanya sekadar mematikan lampu selama lima jam. Tetapi mengajak warga untuk bisa berhemat dalam penggunaan listrik. "Earth Hour adalah kegiatan suka rela. Kita menggugah masyarakat untuk ikut berpartisipasi,' katanya.
Menurutnya, di Jakarta sendiri akan ada acara seremonial yang mendatangkan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, seperti pada pelaksanaan sebelumnya. Acara akan menyebar di seluruh Jakarta dengan adanya partisipasi dari masyarakat. "Tidak ada seremonial, kita menyebar saja," ucapnya.
Sumber: beritajakarta.com
Link: http://adf.ly/1BqNgR