Kader Muslim PKS Bali Menjadi Pecalang Untuk Pengamanan Nyepi
Islamedia.co - Para kader PKS Bali menjadi Pecalang (petugas keamanan Adat Bali) untuk membantu pengamanan Hari Nyepi tahun 1937 yang bertepatan pada Sabtu 21 Maret 2015.
Kegiatan pengamanan hari raya Nyepi ini langsung dicontohkan oleh Ketua PKS Bali Bali, H. Mudjiono. Ia bertugas untuk berjaga di Wilayah Kota Denpasar terutama di sekitar tempat tinggalnya.
Ketua Pimpinan PKS Cabang Kecamatan Kuta Selatan bernama Reza, juga berbaur bersama Pecalang di Mumbul, Nusa Dua untuk mengamankan lingkungan selama Hari Raya Nyepi. Beberapa kader di wilayah lain juga menjalankan hal yang sama, membaur dengan warga dan turut serta mengamankan lingkungan yang kondusif dalam pelaksanaan Hari Nyepi dari tahun ke tahun.
"Hari Nyepi merupakan momentum kita semua, termasuk umat Muslim untuk menjaga Harmoni Bali. Moment ini sebagai bukti bahwa kita menghormati dan bertoleransi untuk menjaga kedamaian Bali", ujar H. Mudjiono saat bersama Pecalang Banjar Taman Sari Sesetan, Denpasar, sebagaimana dimuat website pksbali.org.
Salah seorang kader PKS Bali juga memaparkan bahwa kontribusi kader PKS menjadi pecalang di Bali ini ingin memperlihatkan akhlak Islami para kader PKS yang menebarkan kedamaian sebagaimana yang diajarkan Rosulullah. Meskipun demikian, kader PKS tetap menjaga batas-batas toleransi dalam muamalah, tidak masuk pada ranah aqidah seperti tidak masuk dalam kegiatan ritual peribadatannya.
Sumber : http://www.islamedia.co/2015/03/kade...edium=facebook
ada-ada aja ulah dari Kader Sapi di kandang banteng ini...
Link: http://adf.ly/1BHZbw
Islamedia.co - Para kader PKS Bali menjadi Pecalang (petugas keamanan Adat Bali) untuk membantu pengamanan Hari Nyepi tahun 1937 yang bertepatan pada Sabtu 21 Maret 2015.
Kegiatan pengamanan hari raya Nyepi ini langsung dicontohkan oleh Ketua PKS Bali Bali, H. Mudjiono. Ia bertugas untuk berjaga di Wilayah Kota Denpasar terutama di sekitar tempat tinggalnya.
Ketua Pimpinan PKS Cabang Kecamatan Kuta Selatan bernama Reza, juga berbaur bersama Pecalang di Mumbul, Nusa Dua untuk mengamankan lingkungan selama Hari Raya Nyepi. Beberapa kader di wilayah lain juga menjalankan hal yang sama, membaur dengan warga dan turut serta mengamankan lingkungan yang kondusif dalam pelaksanaan Hari Nyepi dari tahun ke tahun.
"Hari Nyepi merupakan momentum kita semua, termasuk umat Muslim untuk menjaga Harmoni Bali. Moment ini sebagai bukti bahwa kita menghormati dan bertoleransi untuk menjaga kedamaian Bali", ujar H. Mudjiono saat bersama Pecalang Banjar Taman Sari Sesetan, Denpasar, sebagaimana dimuat website pksbali.org.
Salah seorang kader PKS Bali juga memaparkan bahwa kontribusi kader PKS menjadi pecalang di Bali ini ingin memperlihatkan akhlak Islami para kader PKS yang menebarkan kedamaian sebagaimana yang diajarkan Rosulullah. Meskipun demikian, kader PKS tetap menjaga batas-batas toleransi dalam muamalah, tidak masuk pada ranah aqidah seperti tidak masuk dalam kegiatan ritual peribadatannya.
Sumber : http://www.islamedia.co/2015/03/kade...edium=facebook
ada-ada aja ulah dari Kader Sapi di kandang banteng ini...
Link: http://adf.ly/1BHZbw
