Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Golongan Karya versi Munas Bali, Tantowi Yahya menegaskan dirinya tak akan keluar dari partai yang telah membesarkan namanya meski nantinya Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia mengesahkan Partai Golkar versi Munas Jakarta. Dia mengatakan dirinya akan setia pada Partai Golkar karena dia adalah kader partai.
"Saya kader partai, saya cinta dan setia pada partai ini," ujar Tantowi saat ditemui di Kompleks DPR RI, Senin (23/3).
Tantowi menyatakan, dia akan berdiri di kepengurusan yang sudah memiliki legalitas. Selain itu kepengurusan Partai Golkar yang tempat dia berpihak harus sudah memiliki putusan yang inkrah secara hukum.
"Saya setia pada kepengurusan yang inkrah dan memiliki legalitas yang tidak bisa dikutik," lanjut Tantowi.
Tantowi, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi I DPR RI tersebut mengaku hingga saat ini dia belum mendapat informasi apakah surat keputusan Kemenkumham terkait Partai Golkar sudah keluar atau belum. Dia mengatakan kubunya sudah melakukan semuanya untuk menyadarkan pemerintah mengenai dampak jika Kemenkumham kukuh untuk mengeluarkan SK tersebut.
Namun Tantowi mengatakan dirinya sudah tak bisa berbuat apa-apa lagi jika nantinya Kemenkumham resmi mengesahkan kepengurusan Partai Golkar versi Munas Jakarta.
"Kami sudah menyadarkan pemerintah implikasi politiknya jika disahkan," kata Tantowi.
"Tapi kalau pemerintah sudah mempertimbangkan sendiri dan meyakini ini sebagai suatu sikap yang biasa maka kita tak bisa berbuat apa-apa lagi," ujarnya menambahkan. (obs)
SUMBER
mending bawain kuis lagi, kayanya lebih keren daripada gabung sama si dagu
Link: http://adf.ly/1BM5HA
"Saya kader partai, saya cinta dan setia pada partai ini," ujar Tantowi saat ditemui di Kompleks DPR RI, Senin (23/3).
Tantowi menyatakan, dia akan berdiri di kepengurusan yang sudah memiliki legalitas. Selain itu kepengurusan Partai Golkar yang tempat dia berpihak harus sudah memiliki putusan yang inkrah secara hukum.
"Saya setia pada kepengurusan yang inkrah dan memiliki legalitas yang tidak bisa dikutik," lanjut Tantowi.
Tantowi, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi I DPR RI tersebut mengaku hingga saat ini dia belum mendapat informasi apakah surat keputusan Kemenkumham terkait Partai Golkar sudah keluar atau belum. Dia mengatakan kubunya sudah melakukan semuanya untuk menyadarkan pemerintah mengenai dampak jika Kemenkumham kukuh untuk mengeluarkan SK tersebut.
Namun Tantowi mengatakan dirinya sudah tak bisa berbuat apa-apa lagi jika nantinya Kemenkumham resmi mengesahkan kepengurusan Partai Golkar versi Munas Jakarta.
"Kami sudah menyadarkan pemerintah implikasi politiknya jika disahkan," kata Tantowi.
"Tapi kalau pemerintah sudah mempertimbangkan sendiri dan meyakini ini sebagai suatu sikap yang biasa maka kita tak bisa berbuat apa-apa lagi," ujarnya menambahkan. (obs)
SUMBER
mending bawain kuis lagi, kayanya lebih keren daripada gabung sama si dagu
Link: http://adf.ly/1BM5HA