Untuk mengantisipasi kembali terulangnya pelanggaran hukum yang dilakukan pengelola pabrik dalam memproduksi bahan makanan atau bahan lainnya, Walikota Jakarta Timur, Bambang Musyawardhana mengaku telah menginstruksikan jajarannya agar memperketat pengawasan pabrik.
"Tentunya ke depan kami akan lebih intens dalam melakukan pengawasan di lapangan, agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi," ujar Bambang, Kamis (26/3).
Pernyataan Bambang ini terkait digrebeknya pabrik es balok PT EU yang berlokasi di Jalan Rawa Gelam 2 Nomor 2, Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur, pekan lalu. Pabrik ini diduga memproduksi es balok dengan menggunakan zat kimia berbahaya serta dapat mematikan bagi yang mengkonsumsinya.
Bambang menyebutkan, dalam waktu pihaknya akan menerbitkan surat edaran yang ditujukan kepada lurah, camat dan suku dinas terkait. Materinya antara lain, agar seluruh unit terkait lebih intens mengawasi lingkungannya masing-masing serta bekerjasama dengan SKPD terkait.
"Saya akan konfirmasikan tentang kasus ini ke unit-unit terkait. Kenapa bisa terjadi dan ke depan saya minta tidak boleh terjadi lagi seperti ini. Makanya pengawasan di lapangan harus diperketat," tegas Bambang.
Selanjutnya, Bambang mengimbau masyarakat untuk tidak lagi mengonsumsi es balok. Alangkah baiknya, masyarakat mengonsumsi es yang dibungkus plastik dan dibuat dari freezer atau alat pendingin. Selain lebih higienis karena menggunakan air matang, juga nyaman untuk dikonsumsi.
Sumber: (beritajakarta.com)
Link: http://adf.ly/1Bqca1