SITUS BERITA TERBARU

Diduga karena Saling Ejek, Puluhan Siswa SMK Widia Serang SMK Al-Jabar

Saturday, March 7, 2015
Batam - Tawuran antar-pelajar terjadi di Batam. Baru selesai ujian, SMK Al-Jabar yang berada dekat Top 100 Bengkong diserang puluhan siswa SMK Widia Jodoh, Sabtu (7/3/2015) siang, sekitar pukul 11.00 WIB. Diduga, penyerangan tersebut karena SMK Widia disulut emosi karena sekolah mereka diejek.

Akibat penyerangan itu, dua sepeda motor milik murid dan guru SMK Al-Jabar rusak serta beberapa siswa terkena lemparan batu dan dipukul. Bahkan jendela sekolah tersebut nyaris pecah karena lemparan batu.

Beruntung ada seorang pria yang mengaku polisi dan melerai kejadian tersebut, sehingga puluhan murid SMK Widia langsug kocar kacir dn kabur. Sementara beberapa senjata tajam, seperti samurai serta gear motor dan beberapa bongkahan batu bata berhasil diamankan.

Menurut keterangan Arifin, siswa kelas XII SMK Al-Jabar, kejadian berawal saat ia bersama teman-temannya berkumpul di depan gerbang sekolah setelah mengikuti ujian.

Secara tiba-tiba sekitar tiga puluhan siswa berpakaian olahraga bermerek SMK Widia Jodoh datang dan langsung menyerang. Merasa tidak seimbang, ia bersama teman-temannya berusaha kabur masuk ke dalam pekarangan sekolah.

Namun saat mencoba kabur, salah satu temannya, Asep, mencoba menyelamatkan motornya dan berniat membawa ke dalam pekarangan sekolah. Namun persneling motor masuk sehingga sulit digiring dalam kondisi mati, sehingga ia langsung dikejar siswa SMK Widia dan ditendang. Karena yang datang semakin ramai, ia memutuskan meninggalkan sepeda motor miliknya.

Dengan membabibuta para siswa SMK Widia tersebut menyerang dan merusak bagian depan motor milik Asep menggunakan broti, batu dan tendangan. Setelah itu, mereka juga melempari sekolah SMK Al-Jabar dan mengenai satu sepeda motor guru.

"Kami lagi duduk-duduk bang. Tiba-tiba mereka (murid SMK Widia) datang dan menyerang kami. Kaki saya kena lemparan batu. Asep ditendang dan motornya dirusak. Mereka bawa batu, samurai dan pisau. Yang bawa broti juga ada," terang Arifin, Sabtu siang.

Kemudian lanjutnya, ada bapak-bapak datang dan mengaku polisi, sehingga para siswa SMK Widia kabur. "Kami tak tahu kaburnya kemana bang. Yang jelas kami cari aman dulu. Alasan mereka menyerang kami juga tidak tahu. Kami bingung karena diserang tanpa sebab," jelasnya lagi.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMK Al-Jabar, Deden Sirojudin, mengatakan, kejadian ini sudah dikoordinasikan kepada pihak SMK Widia. "Kepala SMK Widia sudah datang kesini untuk berkoordinasi bersama stafnya," kata Deden.

Untuk penggantian kerusakan itu lanjutnya, akan didalami dulu akar permasalahannya. "Seksrang baru pertemuan awal. Kita selidiki lebih dulu apa akar masalahnya. Kalau siswa kita mengaku tidak tahu kenapa langsung diserang," tambahnya.

Bahkan, penyerangan tersebut juga terjadi sehari sebelumnya, Jumat (6/3/2015) terhadap siswa MA Al-Jabar oleh siswa SMK Widia. Akibatnya, satu siswa MA Al-Jabar bonyok dipukuli.

"Saya dapat informasi kalau ada sekelompok anak SMK Widia datang ke MA Al-Jabar kemarin. Mereka mencari siswa MA yang memakai motor Honda Scopppy warna pink, karena telah mengejek SMK Widia dengan perkataan kotor. Mungkin SMK diserang karena sama-sama Al-Jabar. Tapi kita juga belum mengetahui secara pasti," kata Deden.

Kejadian tersebut langsung ditangani Polsek Bengkong yang dibantu Buser Polresta Barelang untuk melakukan pengejaran para siswa SMK Widia. Bahkan, di sekitar SMK Al-Jabar, juga terlihat polisi berjaga-jaga. Bahkan senjata tajam tersebut juga sudah diamankan polisi.
SUMBER : http://m.batamtoday.com/berita54597-Diduga-karena-Saling-Ejek,-Puluhan-Siswa-SMK-Widia-Serang-SMK-Al-Jabar.html

Batam - Tidak menunggu lama, empat orang dari puluhan siswa SMK Widya (sebelumnya SMK Widia) yang diduga menjadi otak penyerangan ke SMK Al-Jabar berhasil diamankan tim Buser Polresta Barelang di depan Dragon Light, Bengkong Laut. Mereka langsung digiring ke Mapolsek Bengkong untuk dimintai keterangan, Sabtu (7/3/2015) siang.

Dari tangan keempat siswa yang diketahui berinisial Ag, Ri, Rm dan Mr, kembali diamankan sebilah pisau jenis sangkur. Mereka dicegat dan langsung diamankan saat mengendarai sepeda motor di kawasan tersebut.

Menurut keterangan Mr, salah satu siswa yang membawa sangkur, mereka menyerang SMK Al-Jabar karena tidak terima sekolah mereka diejek dengan kata-kata kotor dan memukul salah satu temannya di dekat Planet Holiday.

Dijelaskan Mr, pada Kamis (5/3/2015), beberapa orang siswa Madrasah Aliyah (MA) Al-Jabar mendatangi sekolah mereka. Sesampai di depan gerbang SMK Widya, mereka berteriak dan mencaci maki sekolah tersebut. "Jelas kami tidak terima. Yang datang kesana itu anak MA Al-Jabar sekitar enam orang dengan tiga sepeda motor," kata Mr.

Keesokan harinya, Jumat (6/3/2015), Mr bersama rekan-rekannya yang tidak terima memuuskan mencari murid SMK Al-Jabar yang mengejek sekolah mereka. Alhasil, murid MA Al-Jabar tersebut berhasil mereka temukan di sekitar sekolah dan langsung menghakiminya. Setelah itu Mr cs bubar karena merasa puas membalaskan sakit hatinya.

Kejadian ternyata tidak sampai disana. Murid MA Al-Jabar yang tidak terima, meminta bantuan murid SMK Al-Jabar dan kembali melakukan penyerangan. Imbasnya, satu orang murid SMK Widya juga menjadi korban pengeroyokan di dekat Planet Holiday.

"Kawan kami juga dipukuli. Yang memukul itu anak SMK Al-Jabar. Makanya kami serang SMK Al-Jabar. Mereka juga membuat status di BBM kalau mau menyerang sekolah kami. Kawan saya yang berteman di BBM dengan anak Al-Jabar yang kasih tahu. Daripada kami diserang, lebih baik kami yang menyerang," terangnya.

Ia mengaku tidak mengetahui ada polisi yang membuntutinya ketika berkeliling bersama tiga orang rekannya di kawasan Bengkong. "Tiba-tiba kami dicegat dan kontak motor dimatikan. Kemudian kami dibawa kesini (Polsek Bengkong)," lanjutnya.

Terpisah, polisi juga kembali mengamankan dua siswa SMK Al-Jabar yang kedapatan tengah memukuli seorang siswa SMK Widya di kawasan Bengkong Laut. Mereka juga turut diamanakan dan diberi hukuman, seperti hormat kepada bendera dan push up.

Kapolsek Bengkong, AKP Syamsurizal, mengatakan, pihaknya memang mendapat laporan terkait penyerangan yang dilakukan murid SMK Widya terhadap sekolah SMK Al-Jabar serta mengakui ada beberapa orang yang diamankan. "Empat orang murid SMK Widya yang diduga otaknya kita amankan. Senjata tajam juga kita amanakan untuk barang bukti," kata Syamsurizal di Mapolsek Bengkong.

Ditambahkannya, keempat siswa ini tengah dimintai keterangan lebih lanjut. "Untuk mereka yang membawa senjata tajam akan dikenakan Undang-undang darurat. Tapi kalau tidak membawa sajam, mereka akan kita berikan pembinaan," jelasnya.

Ia juga mengimbau agar para siswa di kedua sekolah tidak mudah terpancing dan bisa menahan diri. "Jangan mudah terprovokasi dengan orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Kita meminta kepada kedua sekolah agar bisa menahan diri," imbaunya.

Berita sebelumnya, tawuran antar pelajar terjadi di Batam. Baru selesai ujian, SMK Al-Jabar yang berada dekat Top 100 Bengkong diserang puluhan siswa SMK Widya Jodoh, Sabtu (7/3/2015) siang, sekitar pukul 11.00 WIB. Informasi yang didapat, penyerangan tersebut karena SMK Widya disulut emosi karena sekolah mereka diejek

kejadian yg sunggguh memalukan untung tindakan polisi ckp sigap

Link: http://adf.ly/18BFbm
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive