Begal Kembali Beraksi
Berita 7 Maret 2015
BANYUMAS- Aksi pembegalan di jalan raya Raya Sumbang-Gandatapa menelan korban jiwa, kemarin. Rusiah (55) warga Desa Gandatapa RT 4 RW VI, Kecamatan Sumbang, tewas dengan luka berat di kepala, karena terjatuh dari motornya. Berdasar informasi yang dihimpun Suara Merdeka di lokasi kejadian, Rusiah berencana berbelanja ke pasar bersama anaknya, Tumini (30) serta cucunya bernama Hilal Aziz (6 bulan). Rusiah membonceng motor Yamah Mio R-4960-NG sambil menggendong cucunya.
Sampai di lokasi kejadian yang tidak jauh dari rumahnya, tiba-tiba dipepet pengendara motor Yamaha Vixion. Pelaku yang berjumlah dua orang tersebut langsung menarik kalung yang digunakan Tumini dan menendang motor korban hingga terjatuh. Pelaku langsung tancap gas menuju arah selatan (Sumbang). Melihat ibunya tersungkur, Tumini berteriak meminta pertolongan warga.
Beruntung bayi yang digendong Rusiah tidak mengalami luka sedikit pun, sedangkan Tumini hanya mengalami luka ringan. Tumini mengatakan, pada saat kejadian tidak ada orang di jalan yang berada di sekitar hutan tersebut. "Jalan memang sepi, saya baru keluar dari gang tiba-tiba dipepet dan menarik kalung seberat 10 gram kemudian menendang motor saya sampai jatuh," kata dia.
Dia mengatakan, tidak mengetahui wajah dan pelat nomor motor pelaku. Kedua pelaku memiliki postur tubuh tinggi besar, menggunakan jaket hitam, bersepatu, dan mengenakan helm. Paiman, warga setempat, mengatakan dia lari menuju lokasi karena mendengar teriakan korban. "Saya lihat orang yang membonceng tersungkur masih dalam keadaan hidup, kemudian saya menyetop mobil untuk membawa korban ke puskesmas," kata dia.
Korban sempat menjalani perawatan tim dokter puskesmas setempat, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan karena pendarahan di kepala. Korban kemudian dikebumikan di tempat pemakaman umum (TPU) desa setempat. Mencari CCTV Kapolres Banyumas AKBP Murbani Budi Pitono bersama Kapolsek Sumbang AKP Supaat yang mendatangi lokasi kejadian mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan. "Kami masih melakukan pengembangan dengan meminta keterangan dari sejumlah pihak. Kami berharap pelaku dapat segera ditangkap," ujar dia.
Menurutnya pelaku kemungkinan dapat teridentifikasi melalui rekaman CCTV salah satu toko di ruas jalan tersebut. "Kami akan berusaha mencari rekaman CCTV, informasinya ada salah satu lokasi di jalan tersebut yang dilengkapi CCTV," kata dia.
Sebelumnya di SPBU Klahang seorang petugas pengisi bahan bakar ditodong oleh pelaku yang berpura-pura membeli bensin (baca SPBU Dirampok . Dalam kejadian itu uang Rp 9 juta dibawa kabur pelaku. Kapolres menambahkan untuk menghindari aksi begal, warga saat bepergian untuk tidak menggunakan barang-barang mencolok yang mengundang perhatian pelaku kejahatan. "Jangan gunakan barang berupa perhiasan yang terlalu mencolok dan tak perlu bawa uang banyak-banyak. Kalau menggunakan perhiasan yang mencolok akan mengundang pelaku kejahatan untuk beraksi," tuturnya. (fz-17)
Sumber : Suara Merdeka (berita.suaramerdeka.com)
Aksi kejahatan makin meluas gan, mari tingkatkan kewaspadaan dan kemanan pribadi serta lingkungan
Link: http://adf.ly/18QvZc
Berita 7 Maret 2015
BANYUMAS- Aksi pembegalan di jalan raya Raya Sumbang-Gandatapa menelan korban jiwa, kemarin. Rusiah (55) warga Desa Gandatapa RT 4 RW VI, Kecamatan Sumbang, tewas dengan luka berat di kepala, karena terjatuh dari motornya. Berdasar informasi yang dihimpun Suara Merdeka di lokasi kejadian, Rusiah berencana berbelanja ke pasar bersama anaknya, Tumini (30) serta cucunya bernama Hilal Aziz (6 bulan). Rusiah membonceng motor Yamah Mio R-4960-NG sambil menggendong cucunya.
Sampai di lokasi kejadian yang tidak jauh dari rumahnya, tiba-tiba dipepet pengendara motor Yamaha Vixion. Pelaku yang berjumlah dua orang tersebut langsung menarik kalung yang digunakan Tumini dan menendang motor korban hingga terjatuh. Pelaku langsung tancap gas menuju arah selatan (Sumbang). Melihat ibunya tersungkur, Tumini berteriak meminta pertolongan warga.
Beruntung bayi yang digendong Rusiah tidak mengalami luka sedikit pun, sedangkan Tumini hanya mengalami luka ringan. Tumini mengatakan, pada saat kejadian tidak ada orang di jalan yang berada di sekitar hutan tersebut. "Jalan memang sepi, saya baru keluar dari gang tiba-tiba dipepet dan menarik kalung seberat 10 gram kemudian menendang motor saya sampai jatuh," kata dia.
Dia mengatakan, tidak mengetahui wajah dan pelat nomor motor pelaku. Kedua pelaku memiliki postur tubuh tinggi besar, menggunakan jaket hitam, bersepatu, dan mengenakan helm. Paiman, warga setempat, mengatakan dia lari menuju lokasi karena mendengar teriakan korban. "Saya lihat orang yang membonceng tersungkur masih dalam keadaan hidup, kemudian saya menyetop mobil untuk membawa korban ke puskesmas," kata dia.
Korban sempat menjalani perawatan tim dokter puskesmas setempat, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan karena pendarahan di kepala. Korban kemudian dikebumikan di tempat pemakaman umum (TPU) desa setempat. Mencari CCTV Kapolres Banyumas AKBP Murbani Budi Pitono bersama Kapolsek Sumbang AKP Supaat yang mendatangi lokasi kejadian mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan. "Kami masih melakukan pengembangan dengan meminta keterangan dari sejumlah pihak. Kami berharap pelaku dapat segera ditangkap," ujar dia.
Menurutnya pelaku kemungkinan dapat teridentifikasi melalui rekaman CCTV salah satu toko di ruas jalan tersebut. "Kami akan berusaha mencari rekaman CCTV, informasinya ada salah satu lokasi di jalan tersebut yang dilengkapi CCTV," kata dia.
Sebelumnya di SPBU Klahang seorang petugas pengisi bahan bakar ditodong oleh pelaku yang berpura-pura membeli bensin (baca SPBU Dirampok . Dalam kejadian itu uang Rp 9 juta dibawa kabur pelaku. Kapolres menambahkan untuk menghindari aksi begal, warga saat bepergian untuk tidak menggunakan barang-barang mencolok yang mengundang perhatian pelaku kejahatan. "Jangan gunakan barang berupa perhiasan yang terlalu mencolok dan tak perlu bawa uang banyak-banyak. Kalau menggunakan perhiasan yang mencolok akan mengundang pelaku kejahatan untuk beraksi," tuturnya. (fz-17)
Sumber : Suara Merdeka (berita.suaramerdeka.com)
Aksi kejahatan makin meluas gan, mari tingkatkan kewaspadaan dan kemanan pribadi serta lingkungan
Link: http://adf.ly/18QvZc
