ilustrasi
MERDEKA.COM. Penangkapan dan pemusnahan pocong di Mampang, Jakarta Selatan ternyata tidak membuat warga takut. Hal itu karena warga sudah terbiasa dengan setan yang ada di wilayah mereka.
Herman, salah satu warga mengatakan, jika ada warga baru yang menetap tinggal di daerah mereka, pasti akan didatangi sesosok hantu.
"Nah, kalau ada warga baru pasti didatengin. Hantunya pasti duduk di genteng rumah orang baru itu. Hantunya cewek (kuntilanak) Istilahnya mah kenalan dulu, tapi dari dulu sampai sekarang belum ada yang pindah karena didatengin hantu," imbuh Herman.
Bahkan, menurut pria berkumis itu, warga sekitar sering mengajak bercanda apabila melihat sosok hantu perempuan di daerah tersebut.
"Ngapain lo di atas situ," tutur Herman menirukan jika melihat kuntilanak.
Herman yang tinggal di daerah tersebut sejak tahun 1960-an mengatakan penyebab daerah tersebut banyak terjadi hal mistis dikarenakan daerah tersebut dulunya adalah kuburan China.
"Dulu di sini tuh dijulukin Jalan Sentiong, karena dulu di sini kuburan china. Tahun 1975 baru dibangun rumah-rumah," pungkas Herman.
sebelumnya, warga di Jl Mampang Prapatan 17, RT 1 RW 2, Jakarta Selatan, semalam dihebohkan oleh peristiwa penangkapan pocong di wilayahnya. Makhluk halus yang berhasil ditangkap oleh seorang ustaz itu kemudian dimasukkan ke dalam botol.
Ustaz Surya mengatakan, sebenarnya dia sudah berhasil menangkap pocong tersebut sejak Selasa 21 Oktober lalu. Namun, makhluk gaib yang dikurung dalam botol kecil selama sembilan hari itu baru dimusnahkan Kamis (30/10) pukul 22.00 WIB.
Sumber
---
Setan pun bisa silahturahmi, bagaimana dengan manusia yang malah silahturahmi di perangkat gadget?
Link: http://adf.ly/td2N4