KENDARI, SUARAKENDARI.COM, Jajaran Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara melakukan pemusnahan barang bukti minuman keras yang merupakan hasil operasi pada saat pilcaleg dan pasca pilpres.
Pemusnahan tersebut dilakukan di Mapolda Sultra, Jumat (28/11/2014) yang dihadiri oleh sejumlah penjabat Polda Sultra, Forum pimpinan daerah, penjabat daerah, tokoh masyarakat dan pemuka agama.
Kapolda Sultra, Brigjen Pol. Arkian Lubis mengatakan bahwa pemusnahan miras yang dilakukan hari itu sebagai rangkaian dari operasi cipta kondisi agar tidak terjadi hal-hal yang diinginkan di tengah-tengah masyarakat.
"Pemusnahan secara terbuka yang kami lakukan hari ini merupakan salah satu kampanye yang kami lakukan untuk masyarakat agar menjauhi miras, karena miras banyak kriminalitas yang terjadi, begitu juga kecelakaan karena sudah dalam keadaan mabuk," terangnya.
Jumlah miras yang dimusnahkan hari itu yakni sejumlah dua ribu botol lebih yang terdiri dari botol minuman kecil dan besar, sementara yang disita dalam jergen yakni sebanyak 5.614 liter.
"Jenis miras ini macam-macam ada yang dibuat secara tradisional, ada juga yang pabrikan, kalau yang tradisional seperti pongasi, kameko, ballo, sementara yang pabrikan ada topi miring, anggur, jeneper, bir, heineken dan berbagai jenis lainnya," katanya.
Sumber: http://www.suarakendari.com/polisi-m...an-kameko.html
"Mengapa.. mengapa.. mengapa hal ini terjadi pada kakak Pongasi?"
Link: http://adf.ly/ujVCP
Pemusnahan tersebut dilakukan di Mapolda Sultra, Jumat (28/11/2014) yang dihadiri oleh sejumlah penjabat Polda Sultra, Forum pimpinan daerah, penjabat daerah, tokoh masyarakat dan pemuka agama.
Kapolda Sultra, Brigjen Pol. Arkian Lubis mengatakan bahwa pemusnahan miras yang dilakukan hari itu sebagai rangkaian dari operasi cipta kondisi agar tidak terjadi hal-hal yang diinginkan di tengah-tengah masyarakat.
"Pemusnahan secara terbuka yang kami lakukan hari ini merupakan salah satu kampanye yang kami lakukan untuk masyarakat agar menjauhi miras, karena miras banyak kriminalitas yang terjadi, begitu juga kecelakaan karena sudah dalam keadaan mabuk," terangnya.
Jumlah miras yang dimusnahkan hari itu yakni sejumlah dua ribu botol lebih yang terdiri dari botol minuman kecil dan besar, sementara yang disita dalam jergen yakni sebanyak 5.614 liter.
"Jenis miras ini macam-macam ada yang dibuat secara tradisional, ada juga yang pabrikan, kalau yang tradisional seperti pongasi, kameko, ballo, sementara yang pabrikan ada topi miring, anggur, jeneper, bir, heineken dan berbagai jenis lainnya," katanya.
Sumber: http://www.suarakendari.com/polisi-m...an-kameko.html
"Mengapa.. mengapa.. mengapa hal ini terjadi pada kakak Pongasi?"
Link: http://adf.ly/ujVCP
