Jakarta : Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said menegaskan perlunya meluruskan pandangan terkait hubungan antara harga minyak dunia dengan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Hal ini dikarenakan, sebenarnya pemerintah menaikkan harga BBM tidak lebih di atas harga ekonomi.
"Pandangan kenapa harga dunia turun terus BBM kenapa dinaikkan, itu pandangan harus diluruskan karena sebetulnya pemerintah menaikkan harga di atas harga ekonomi," kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Sudirman Said, seusai menggelar rapat dengan Komite II DPD RI, di Komplek DPR-MPR, Senayan, Jakarta, Rabu (26/11/2014).
Selanjutnya, kebijakan kenaikan BBM ini bukanlah suatu kebijakan yang berjangka pendek saja. Akan tetapi, kebijakan ini mempunyai prospek jangka panjang untuk keuangan negara kedepannya.
"Kalau kita sudah bisa mengurangi beban subsidi konsumsi, ini akan jatuh pada proyek-proyek yang memberi kemanfaatan besar," imbuh Sudirman.
Dengan mengalihkan subsidi ke sektor produktif, ke depannya Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) akan menjadi lebih sehat. Menurut Sudirman, hal tersebut yang harus dipahami dalam konteks kebijakan kenaikan BBM ini.
"Itu yang harus kita pahami. Bukan saat sekarang. Kita paham, harga dunia sedang turun, tapi perubahan harganya tidak akan melebihi harga ekonomi," pungkas Sudirman.
Sumber : http://untuknkri.org/kaitan-harga-mi...rlu-diluruskan
Link: http://adf.ly/ulZQI
