SITUS BERITA TERBARU

[Kerjasama bisnis Raden Nuh & Abdul Satar] Polisi:"Tidak ada buktinya!"

Friday, November 7, 2014
Dijerat UU Pencucian Uang, Raden Nuh @TM2000Back Terancam 12 Tahun Bui


RN pemilik akun @TM2000Back ditahan Polda Metro Jaya, Minggu (2/11/2014).

----------
Rabu, 5 November 2014 | 11:06 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Tiga
administrator akun Twitter @TM2000Back (@TrioMacan2000), yaitu Edi Syahputra, Raden Nuh, dan Hari Koeshardjono, telah
ditangkap oleh aparat Polda Metro Jaya atas dua laporan kasus pemerasan.
Bos PT Telkom, Ay, melaporkan Edi atas kasus pemerasan. Sementara itu, pemilik PT Tower Bersama Grup, Abdul Satar, melaporkan Raden Nuh dan Hari Koes.
Tersangka Edi dijerat undang-undang tindak pidana mengancam dan memeras
dan atau pencemaran nama baik dan fitnah dengan sarana elektronik. Ancaman pidana
penjara paling lama 6 tahun dan atau denda paling banyak Rp 1 miliar.
Menurut Kepala Subdit Cyber Crime Direktorat Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Hilarius Duha,
tersangka Edi bisa saja dijerat undang-undang mengenai tindak pidana pencucian uang (TPPU).
"Kami masih dalam proses penyelidikan. (Edi) bisa jadi dikenakan (UU) tindak pidana
pencucian uang," ujar Hilarius Duha, Selasa (4/11/2014).
Adapun Raden Nuh dan Hari Koes juga bisa dikenai UU TPPU. Raden Nuh dikenakan undang-undang tersebut karena mengaku
menerima uang Rp 358 juta dari Abdul Satar.
"Mereka (Raden Nuh dan Hari Koes) diancam (hukuman) 12 tahun penjara. Dia mengakui uang itu buat gaji karyawan (media online asatunews.com) karena ada kerja sama antara media itu dan AS (Abdul Satar)," tutur Hilarius Duha.
Namun, saat penyidik meminta bukti kerja sama antara Raden Nuh dan Abdul Satar, tersangka tidak bisa menunjukkan bukti.
"Tidak ada buktinya," tambah Hilarius Duha.
Editor: Ana Shofiana Syatiri

SUMBER: http://megapolitan.kompas.com/read/2...m.12.Tahun.Bui
comment:
12 tahun di penjara ?

Eng....Ing...Eng... Jreng...Jreeeenngg !!



Link: http://adf.ly/tpo68
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive