SITUS BERITA TERBARU

Keluarga Soemarno Ingin Kuasai Bisnis Migas di Tanah Air

Thursday, November 13, 2014
Skalanews - Peneliti Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI) Salamudin Daeng menduga ada ambisi keluarga Soemarno untuk menguasai bisnis migas di tanah air. Dugaan itu menyusul proses pemilihan Direktur Utama Pertamina yang tidak transparan.

"Setiap elite pasti ingin menguasai Pertamina, apalagi dengan kekuasaan sebagai menteri BUMN, tentu Rini Soemarno tidak akan membiarkan perusahaan ini jatuh ke tangan pihak lain yang bukan kolega, jaringan bisnis dan sekutunya," kata Salamudin, Kamis (13/11).

Disebut Salamudin, ambisi itu mulai terlihat saat Rini Soemarno ditunjuk sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Dengan demikian seluruh pimpinan atau Dirut BUMN dikuasai Soemarno.

"Cara untuk menguasai BUMN menjadi mudah dengan memilih kawan, kolega, keluarga mereka sendiri dalam jajaran direksi BUMN. Dengan demikian oligarki mereka akan terbentuk kuat," sambungnya.

Dugaan lainnya, yakni ditunjuknya PT Daya Dimensi Indonesia (DDI) oleh Rini untuk melakukan assessment calon Direksi Pertamina. Sejak awal PT DDI dicurigai milik keluarga Soemarno, Oengky Soemarno. Meski demikian belum ada konfirmasi soal kabar tersebut.

Namun, dugaan menguat setelah nama-nama yang lolos seleksi oleh PT DDI adalah bagian dari bisnis Soemarno seperti Ahmad Faisal mantan Dirut Niaga Pertamina era Ari Soemarno, Widhyawan mantan deputi SKK Migas-Stafsus Sudirman Said yang juga merupakan jaringan Soemarno, dan dua kandidat lain yakni Budi Sadikin mantan Dirut Mandiri, Rinaldi Firmansyah mantan Dirut Telkom.

Atas hal itu, Salamudin menilai sangatlah wajar bila kelompok tertentu menginginkan Pertamina yang merupakan sumber uang terbesar. Pertamina selalu menjadi incaran penguasa dalam memperkuat oligarki yang korup dan menjadikan Pertamina sebagai mesin uang.

"Satu sisi Pertamina menjadi sarang mafia, yang nantinya dengan alasan pertamina yang buruk pemerintah akan lebih jauh melakukan privatisasi pertamina seiring liberalisasi perdagangan BBM," pungkasnya. (frida astuti/bus)

http://skalanews.com/berita/detail/1...s-di-Tanah-Air


Link: http://adf.ly/u4Vzt
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive