SITUS BERITA TERBARU

Agung Laksono Bantah Tim Penyelamat Partai Golkar Dibentuk untuk Hadang Aburizal

Thursday, November 27, 2014


JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Agung Laksono membantah pembentukan Tim Penyelamat Partai Golkar sebagai respon atas kembali majunya Aburizal Bakrie sebagai calon ketua umum dalam pemilihan yang akan dilakukan di Musyawarah Nasional IX. Agung tidak mempermasalahkan majunya Aburizal untuk mempertahankan jabatannya, namun mempersoalkan cara-cara yang dilakukan untuk kembali terpilih sebagai ketua umum.

"Bukan karena itu (Aburizal kembali mencalonkan diri). Kami bukannya takut melawan dia. Boleh saja dia maju, asal fair," kata Agung di kediamannya, Jalan Cipinang Cempedak II, Jakarta, Rabu (26/11/2014) malam.

Agung kemudian memaparkan, ada sejumlah kejanggalan mengenai pelaksanaan Munas IX yang rencananya akan diselenggarakan di Bali, mulai 30 November 2014. Keputusan diselenggarakannya Munas Bali, menurut Agung, tidak sesuai dengan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga Partai Golkar. Jika konsisten dengan AD/ART yang memutuskan Munas diadakan tiap lima tahun, maka Agung menilai harus dilakukan pada 5 Oktober 2014. Tapi kubu Aburizal kemudian memutuskan agar Munas sesuai Rekomendasi Munas VIII yang memutuskan Munas IX berlangsung pada Januari 2015.

"Munas IX di Bali tidak memiliki dasar konstitusi, bahkan melanggar AD/ART partai. Munas tidak sah, cenderung dipaksakan, terburu-buru dan terkesan untuk kepentingan kelompok atau calon ketua umum tertentu. Kami pandang tidak demokratis," ujar Agung.

Karena itu Agung yang juga sebagai Ketua Tim Penyelamat Partai Golkar meminta pemegang suara dalam Munas Partai Golkar untuk tidak hadir dalam Munas di Bali. "Agar seluruh pemilik hak suara, DPD tingkat provinisi, DPD tingkat kabupaten dan kota, serta Ormas Partai GOlkar untuk tidak menghadiri Munas IX di bali dan mempersiapkan diri untuk hadir di Munas IX yang diselenggarakan tim penyelamat di Jakarta," ucap mantan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat ini.

Sedangkan sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie berharap Musyawarah Nasional IX Partai Golkar yang rencananya akan diselenggarakan di Bali pada 30 November 2014 bisa terlaksana dengan lancar. Aburizal juga berharap rencana diselenggarakannya munas tandingan yang akan dilakukan oleh presidium penyelamat Partai Golkar, kelompok yang menentang pelaksanaan munas di Bali, tidak akan terealisasi.

"Mudah-mudahan tidak terjadi. Yang ditunjuk sebagai ketua munas tandingan kan Pak Muladi. Pak Muladi sudah mengatakan tidak bersedia karena beliau adalah Ketua Mahkamah Partai," ujar Aburizal di Bakrie Tower, Jakarta, Selasa (25/11/2014) malam.



Sumber : http://untuknkri.org/agung-laksono-b...adang-aburizal

Link: http://adf.ly/uhP8H
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive