Quote:Gubernur Kalimantan Tengah Agustin Teras Narang memastikan rencana pembangunan rel kereta api di Palangkaraya. "Saya perkirakan estimasi anggaran pembangunannya mencapai Rp 30 triliun," ujar Agustin di Palangkaraya, Kamis, 29 Agustus 2013.
Menurut dia, pembangunan tersebut sepenuhnya kewenangan panitia lelang yang diketuai Sekretaris Daerah Kalteng dan Asisten II dengan dibantu tim dari Bappenas dan Kementerian Keuangan.
Dipaparkan Agustin, saat ini ada konsorsium peserta lelang pembangunan jaringan rek kereta api di Kalteng, yakni dari Cina, Jepang dan Inggris. Saat ini, kata Agustin, tim panitia telah meminta peserta tender untuk mengajukan poroposal. Diakui oleh Agustin, proses tender tersebut sangat panjang. "Saya perkirakan pada awal November 2013 sudah ada pemenangnya sehingga kita targetkan pembangunan bisa dimulai di awal tahun 2014," katanya.
Ditambahkan Agustin, pada awalnya memang ada empat perusahaan yang berminat. Namun, akhirnya hanya tersisa tiga perusahaan karena mereka ada yang bergabung dan tidak ada yang gugur. Akan tetapi, tiga perusahaan itu adalah konsorsium jadi bisa saja mereka bergabung jadi satu. Prinsipnya mereka tidak berubah anggota konsorsiumnya. "Nantinya yang memutuskan siapa pemenangnya itu adalah tim Bappenas, Kemenkeu, Kemenhub dan tim independen," ujarnya.
Jaringan rel kereta api Kalteng sepanjang 480 kilometer tersebut diperuntukan untuk angkutan batubara dan nantinya melintas mulai dari Kabupaten Murung Raya yang merupakan sentra penghasil utama batubara di Kalteng, kemudian melintasi ke Kabupaten Barito Utara, Barito Selatan, Barito Timur, dan bermuara di Pelabuhan Batanjung, Kabupaten Kapuas.
"Trayek yang akan dilalui itu berdasarkan izin dari Kementerian Perhubungan. Ini merupakan perizinan yang diberikan pemerintah pusat dan Kalteng tinggal menindaklanjutinya. Saya perkirakan istimasi anggaran pembangunannya mencapai Rp 30 triliun," ujar gubernur Agustin.
Sumber
Siap-siap aja lihat lok macam EMD SD70 seliweran kalau proyek ini berjalan dengan lancar
Semoga SDM setempat juga bisa dapat manfaat dari proyek ini juga...
Bisa saja Caterpillaar & GE "gontok-gontokan" untuk dapat memasarkan produk mereka di jalur ini
Lokomotif Caterpillar
Lokomotif GE
Menurut dia, pembangunan tersebut sepenuhnya kewenangan panitia lelang yang diketuai Sekretaris Daerah Kalteng dan Asisten II dengan dibantu tim dari Bappenas dan Kementerian Keuangan.
Dipaparkan Agustin, saat ini ada konsorsium peserta lelang pembangunan jaringan rek kereta api di Kalteng, yakni dari Cina, Jepang dan Inggris. Saat ini, kata Agustin, tim panitia telah meminta peserta tender untuk mengajukan poroposal. Diakui oleh Agustin, proses tender tersebut sangat panjang. "Saya perkirakan pada awal November 2013 sudah ada pemenangnya sehingga kita targetkan pembangunan bisa dimulai di awal tahun 2014," katanya.
Ditambahkan Agustin, pada awalnya memang ada empat perusahaan yang berminat. Namun, akhirnya hanya tersisa tiga perusahaan karena mereka ada yang bergabung dan tidak ada yang gugur. Akan tetapi, tiga perusahaan itu adalah konsorsium jadi bisa saja mereka bergabung jadi satu. Prinsipnya mereka tidak berubah anggota konsorsiumnya. "Nantinya yang memutuskan siapa pemenangnya itu adalah tim Bappenas, Kemenkeu, Kemenhub dan tim independen," ujarnya.
Jaringan rel kereta api Kalteng sepanjang 480 kilometer tersebut diperuntukan untuk angkutan batubara dan nantinya melintas mulai dari Kabupaten Murung Raya yang merupakan sentra penghasil utama batubara di Kalteng, kemudian melintasi ke Kabupaten Barito Utara, Barito Selatan, Barito Timur, dan bermuara di Pelabuhan Batanjung, Kabupaten Kapuas.
"Trayek yang akan dilalui itu berdasarkan izin dari Kementerian Perhubungan. Ini merupakan perizinan yang diberikan pemerintah pusat dan Kalteng tinggal menindaklanjutinya. Saya perkirakan istimasi anggaran pembangunannya mencapai Rp 30 triliun," ujar gubernur Agustin.
Sumber
Siap-siap aja lihat lok macam EMD SD70 seliweran kalau proyek ini berjalan dengan lancar
Semoga SDM setempat juga bisa dapat manfaat dari proyek ini juga...
Bisa saja Caterpillaar & GE "gontok-gontokan" untuk dapat memasarkan produk mereka di jalur ini
Lokomotif Caterpillar
Lokomotif GE