Quote:![[imagetag]](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_vha2GGHcTl1K-5iUKIqy6uzz1EmChZYDEAItO-pf9-ubO2lAo5ThhFmHZ-UDR1jVaZdyD4Bk-RZFNheWXnmtUn8oUL7zGiMRlVuwd-K-2pUzHjVYcx1sBg6Oq77gBeOK1P3j8n=s0-d)
SUARA-MUSLIM.COM, Jakarta ~ Final Miss World 2013 mencapai klimaksnya tadi malam. Setelah hampir satu bulan, para perempuan dari berbagai penjuru dunia diuji, dinilai, dan ditest bakat serta kemampuannya. Hasilnya, sudah jelas dan iketahui oleh dunia, Megan Young dari Filipina sebagai Miss World 2013; runer up I, Miss Prancis, Marine orphelin; runer up I, Miss Ghana, Caranzaar Naa Okailey Shooter.
Pada kesempatan yang sama, Vania Larissa, Miss Indonesia terpilih sebagai Miss Talent; ia menjadi perempuan cantik yang paling bertalenta, berbakat; paling tidak dari sudut oleh suara yang dinilai oleh para juri Miss World 2013; disusul oleh Miss Australia dan Miss Ukraina.
Semuanya telah usai, gegap gempita pun telah berlalu; yang tersisa adalahpro-kontra yang masih membekas di dada dan mungkin saja pehitungan untung dan ruginya.
Di samping itu, ada suatu hal yang lebih besar dan luar biasa dari sekedar ajang Miss World 2013 di Bali, yaitu pembubaran Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Lho ko� bubar, membubarkan, bubarkan diri!? ini bukan mengada-ada atau hanya omong kosong di Media Sosial dan News Online, serta Media Cetak.
Tentang MUI bubar tersebut, penah disampaikan oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Pariwisata dan Kebudayaan, lihat gambar di bawah.
![[imagetag]](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_uYlVomu2HEEb10Zs21QfzMZXyJZNN6LUNJyzTmGme8yQuda44OAMozJctDK2kreQNbVhTkrDs0xzDhze5cwOp8ccp1PbeW5P4s8XAUTkQyhLVDHKUm5dyUmMA4H8QY3B6OrT-5=s0-d)
Tentu saja pernyataan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Pariwisata dan Kebudayaan, yang Kyai dan Haji ini bukan sesuatu yang main-main atau hanya emosi keagamaan belaka.
Ia, sebelum mengucapkan tentu saja sudah berpikir matang dan mempertimbangkan untung ruginya. Sehingga dengan kebwibawaan sebagai seorang Kyai Besar, yang juga mewakili/dan atas nama Majelis Ulama Indonesia, berani berkata bahwa :
�Lebih baik MUI dibubarkan daripada Miss World diadakan di Indonesia. Itulah tekad MUI pusat. Kalau ada satu dua orang yang ditulis media sebgai MUI, itu adalah penipuan. Karena tidak ada ketua MUI pusat yang mendukung ajang Miss World,�
Siapa yang berani katakan bahwa ucapam KH Cholil di atas, sebagai sesuatu yang main-main, canda, guyon, hanya emosi, atau sejenis dengan itu!? Oleh sebab itu, karena ucapan dari seseorang yang mempunyai nama besar, dan mewakili MUI, serta dihadapan ribuan umat; dan pastinya juga didengat Allah SWT, maka sepatunya KH Cholil konsisten dengan ucapannya. Ia sudah berani menolak, dan ia pun telah katakan lebih membubarkan dari; dan itu bukan kata-kata kosong.
Sumber
Masak beneran mau dibubarkan sih....?
Nanti yg jadi tukang stempel halal siapa, kalau sampai dibubarkan..![[imagetag]](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_tnEeCXfLcRNfadbp73Yuk4qe98zklB6QCOb-3dhSHt73PKeDR8YhUdcJpuEHCu54EDxduOZJLFeB_hsRzfJrMhVyT7TuC6i-xuY4VNsR5l2Sdy=s0-d "Cape d... (S)")
SUARA-MUSLIM.COM, Jakarta ~ Final Miss World 2013 mencapai klimaksnya tadi malam. Setelah hampir satu bulan, para perempuan dari berbagai penjuru dunia diuji, dinilai, dan ditest bakat serta kemampuannya. Hasilnya, sudah jelas dan iketahui oleh dunia, Megan Young dari Filipina sebagai Miss World 2013; runer up I, Miss Prancis, Marine orphelin; runer up I, Miss Ghana, Caranzaar Naa Okailey Shooter.
Pada kesempatan yang sama, Vania Larissa, Miss Indonesia terpilih sebagai Miss Talent; ia menjadi perempuan cantik yang paling bertalenta, berbakat; paling tidak dari sudut oleh suara yang dinilai oleh para juri Miss World 2013; disusul oleh Miss Australia dan Miss Ukraina.
Semuanya telah usai, gegap gempita pun telah berlalu; yang tersisa adalahpro-kontra yang masih membekas di dada dan mungkin saja pehitungan untung dan ruginya.
Di samping itu, ada suatu hal yang lebih besar dan luar biasa dari sekedar ajang Miss World 2013 di Bali, yaitu pembubaran Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Lho ko� bubar, membubarkan, bubarkan diri!? ini bukan mengada-ada atau hanya omong kosong di Media Sosial dan News Online, serta Media Cetak.
Tentang MUI bubar tersebut, penah disampaikan oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Pariwisata dan Kebudayaan, lihat gambar di bawah.
Tentu saja pernyataan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Pariwisata dan Kebudayaan, yang Kyai dan Haji ini bukan sesuatu yang main-main atau hanya emosi keagamaan belaka.
Ia, sebelum mengucapkan tentu saja sudah berpikir matang dan mempertimbangkan untung ruginya. Sehingga dengan kebwibawaan sebagai seorang Kyai Besar, yang juga mewakili/dan atas nama Majelis Ulama Indonesia, berani berkata bahwa :
�Lebih baik MUI dibubarkan daripada Miss World diadakan di Indonesia. Itulah tekad MUI pusat. Kalau ada satu dua orang yang ditulis media sebgai MUI, itu adalah penipuan. Karena tidak ada ketua MUI pusat yang mendukung ajang Miss World,�
Siapa yang berani katakan bahwa ucapam KH Cholil di atas, sebagai sesuatu yang main-main, canda, guyon, hanya emosi, atau sejenis dengan itu!? Oleh sebab itu, karena ucapan dari seseorang yang mempunyai nama besar, dan mewakili MUI, serta dihadapan ribuan umat; dan pastinya juga didengat Allah SWT, maka sepatunya KH Cholil konsisten dengan ucapannya. Ia sudah berani menolak, dan ia pun telah katakan lebih membubarkan dari; dan itu bukan kata-kata kosong.
Sumber
Masak beneran mau dibubarkan sih....?
Nanti yg jadi tukang stempel halal siapa, kalau sampai dibubarkan..
