Jelang Idul Adha, Harga Kerbau di Kudus Melambung
Quote:Menjelang Idul Adha, harga seekor kerbau di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah lebih mahal dibanding sapi. Kenaikan harganya bisa selisih Rp 5 -10 juta per ekornya. "Masyarakat Kudus hingga sekarang belum bisa meninggalkan memotong kerbau karena tuntutan tradisi," kata Hamidi, petugas penyuluh lapangan Dinas Pertanian Perikanan dan Perkebunan Kabupaten Kudus, Ahad 29 September 2013.
Setiap warga yang punya hajat dan merayakan idul kurban, sebagian besar pilihannya memotong kerbau daripada sapi. Harga kerbau dengan usia 2,5 tahun semula Rp 15 juta, sekarang naik menjadi Rp 18 juta per ekor. Sedangkan dengan usia yang sama, harga sapi sekarang Rp 13,5 juta- Rp 15 juta per ekor. Sebelumnya, harganya berkisar Rp 11- 12 juta per ekor.
Permintaan hewan kurban kerbau dan sapi di pasaran meningkat tajam. Sapi jenis keturunan limousine dan simental, harganya lebih mahal lagi. "Sapi jenis limopusine dan simental harganya Rp 19 juta- Rp 20 juta per ekor," kata Masiran, Ketua Kelompok Ternak Sapi Sidorejo, Desa Temulus, Kecamatan Mejobo, Kudus . Padahal sebelumnya, harga sapi tersebut berkisar Rp 10 juta- 15 juta per ekor. Permintaan sapi, menurut Masiran, untuk memenuhi pasar luar kota untuk memenuhi kebutuhan idul kurban.
Karena populasi sapi dan kerbau di Kudus menurun, para pedagang harus membeli sapi dari Jawa Timur. "Saya mendatangkan dari Bojonegoro dan Kediri, Jawa Timur," kata Hadi, pedagang asal Kudus.
Sementara untuk menjaga tingkat populasi kerbau di Kabupaten Kudus,"Kami sampai memberi intensif kepada peternak," kata Sa'diah, Kepala Bidang Hewan Dinas Pertanian Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Kudus.
Caranya dengan bekerja sama dengan rumah potong. Misalnya, untuk menyelamatkan kerbau betina usia produktif, pemilik mendapatkan uang intensif Rp 10 juta. "Tapi kami hanya dapat menyelamatkan 44 ekor saja," kata Hamidi.
SUMBER
Gila mau ibadah aja mahal banget
Quote:Menjelang Idul Adha, harga seekor kerbau di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah lebih mahal dibanding sapi. Kenaikan harganya bisa selisih Rp 5 -10 juta per ekornya. "Masyarakat Kudus hingga sekarang belum bisa meninggalkan memotong kerbau karena tuntutan tradisi," kata Hamidi, petugas penyuluh lapangan Dinas Pertanian Perikanan dan Perkebunan Kabupaten Kudus, Ahad 29 September 2013.
Setiap warga yang punya hajat dan merayakan idul kurban, sebagian besar pilihannya memotong kerbau daripada sapi. Harga kerbau dengan usia 2,5 tahun semula Rp 15 juta, sekarang naik menjadi Rp 18 juta per ekor. Sedangkan dengan usia yang sama, harga sapi sekarang Rp 13,5 juta- Rp 15 juta per ekor. Sebelumnya, harganya berkisar Rp 11- 12 juta per ekor.
Permintaan hewan kurban kerbau dan sapi di pasaran meningkat tajam. Sapi jenis keturunan limousine dan simental, harganya lebih mahal lagi. "Sapi jenis limopusine dan simental harganya Rp 19 juta- Rp 20 juta per ekor," kata Masiran, Ketua Kelompok Ternak Sapi Sidorejo, Desa Temulus, Kecamatan Mejobo, Kudus . Padahal sebelumnya, harga sapi tersebut berkisar Rp 10 juta- 15 juta per ekor. Permintaan sapi, menurut Masiran, untuk memenuhi pasar luar kota untuk memenuhi kebutuhan idul kurban.
Karena populasi sapi dan kerbau di Kudus menurun, para pedagang harus membeli sapi dari Jawa Timur. "Saya mendatangkan dari Bojonegoro dan Kediri, Jawa Timur," kata Hadi, pedagang asal Kudus.
Sementara untuk menjaga tingkat populasi kerbau di Kabupaten Kudus,"Kami sampai memberi intensif kepada peternak," kata Sa'diah, Kepala Bidang Hewan Dinas Pertanian Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Kudus.
Caranya dengan bekerja sama dengan rumah potong. Misalnya, untuk menyelamatkan kerbau betina usia produktif, pemilik mendapatkan uang intensif Rp 10 juta. "Tapi kami hanya dapat menyelamatkan 44 ekor saja," kata Hamidi.
SUMBER
Gila mau ibadah aja mahal banget