Pulang ke Iran, Rouhani Dilempari Sepatu
Quote:Sebuah sepatu dilemparkan pada iring-iringan mobil Presiden Iran Hassan Rouhani Sabtu ketika ia tiba dari New York, Amerika Serikat, setelah mengikuti Sidang Umum Perserikatan Bangsa-bangsa. Ia diberitakan melakukan panggilan telepon dengan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama.
Beberapa koran Iran memuji kontak pertama presidennya dengan presiden AS dalam lebih dari tiga dekade. Surat kabar Etemad mendampingkan foto Rouhani dan Obama di halaman depannya. "Kontak bersejarah tengah kembali," begitu judul artikel itu.
Namun dalam percakapan selama 15 menit dengan kepala negara yang pernah dicap sebagai "Setan Besar" itu disebut kelompok garis keras sebagai berlebihan. Hampir 60 orang berkumpul di luar bandara Mehrabad, Teheran, meneriakkan slogan-slogan seperti "Matilah Amerika" dan "Matilah Israel" saat iring-iringan mobilnya berlalu.
Sepatu dilemparkan saat Rouhani berdiri melalui sunroof mobilnya, melambaikan tangan pada para penyambutnya. Namun lemparan gagal mengenainya.
Hubungan diplomatik antara Teheran dan Washington terputus sejak mahasiswa radikal menyandera kedutaan besar AS pasca revolusi 1979. Bersama negara Barat lainnya, AS menerapkan sanksi yang ketat pada Iran terkait kecurigaan negara ini bahwa Iran mengembangkan senjata nuklir.
Dalam pidato di Sidang Umum PBB, Rouhani mengatakan, Iran dengan senang hati terlibat dalam pembicaraan yang dibangun dengan saling percaya. "Senjata nuklir dan senjata pemusnah massa lainnya tidak memiliki tempat dalam (sistem) keamanan Iran, doktrin pertahanan kami, serta bertentangan dengan dasar keagamaan kami," ujar Rouhani.
Pada kesempatan itu, Rouhani juga mengutuk sanksi dan embargo internasional terhadap Iran. "Sanksi, telah melebih batas dan seluruh retorika, menyebabkan agresifitas, perang, dan penderitaan manusia," ucapnya.
SUMBER
wiiissss klo kena sepatu lumayan juga tug
Quote:Sebuah sepatu dilemparkan pada iring-iringan mobil Presiden Iran Hassan Rouhani Sabtu ketika ia tiba dari New York, Amerika Serikat, setelah mengikuti Sidang Umum Perserikatan Bangsa-bangsa. Ia diberitakan melakukan panggilan telepon dengan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama.
Beberapa koran Iran memuji kontak pertama presidennya dengan presiden AS dalam lebih dari tiga dekade. Surat kabar Etemad mendampingkan foto Rouhani dan Obama di halaman depannya. "Kontak bersejarah tengah kembali," begitu judul artikel itu.
Namun dalam percakapan selama 15 menit dengan kepala negara yang pernah dicap sebagai "Setan Besar" itu disebut kelompok garis keras sebagai berlebihan. Hampir 60 orang berkumpul di luar bandara Mehrabad, Teheran, meneriakkan slogan-slogan seperti "Matilah Amerika" dan "Matilah Israel" saat iring-iringan mobilnya berlalu.
Sepatu dilemparkan saat Rouhani berdiri melalui sunroof mobilnya, melambaikan tangan pada para penyambutnya. Namun lemparan gagal mengenainya.
Hubungan diplomatik antara Teheran dan Washington terputus sejak mahasiswa radikal menyandera kedutaan besar AS pasca revolusi 1979. Bersama negara Barat lainnya, AS menerapkan sanksi yang ketat pada Iran terkait kecurigaan negara ini bahwa Iran mengembangkan senjata nuklir.
Dalam pidato di Sidang Umum PBB, Rouhani mengatakan, Iran dengan senang hati terlibat dalam pembicaraan yang dibangun dengan saling percaya. "Senjata nuklir dan senjata pemusnah massa lainnya tidak memiliki tempat dalam (sistem) keamanan Iran, doktrin pertahanan kami, serta bertentangan dengan dasar keagamaan kami," ujar Rouhani.
Pada kesempatan itu, Rouhani juga mengutuk sanksi dan embargo internasional terhadap Iran. "Sanksi, telah melebih batas dan seluruh retorika, menyebabkan agresifitas, perang, dan penderitaan manusia," ucapnya.
SUMBER
wiiissss klo kena sepatu lumayan juga tug