http://www.solopos.com/2015/01/13/ki...rajurit-567514

TNI akan Berantas Calo Penerimaan Prajurit
Selasa, 13 Januari 2015 13:55 WIB
Solopos.com, JAKARTA – TNI AD mengakui penerimaan calon prajurit yang semestinya gratis justru dimanfaatkan oleh para calo dengan memungut bayaran.
"Setelah kita selidiki lebih dari 70 persen [penerimaan prajurit] bayar. [Itu] akan kita kurangi," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AD Kolonel Inf Wuryanto pada acara Syukuran HUT Penerangan TNI AD di Jakarta, Selasa (13/1/2014).

TNI akan Berantas Calo Penerimaan Prajurit
Selasa, 13 Januari 2015 13:55 WIB
Solopos.com, JAKARTA – TNI AD mengakui penerimaan calon prajurit yang semestinya gratis justru dimanfaatkan oleh para calo dengan memungut bayaran.
"Setelah kita selidiki lebih dari 70 persen [penerimaan prajurit] bayar. [Itu] akan kita kurangi," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AD Kolonel Inf Wuryanto pada acara Syukuran HUT Penerangan TNI AD di Jakarta, Selasa (13/1/2014).
Padahal, dia mengatakan penerimaan calon prajurit itu gratis. Sementara pembayaran kepada calo tersebut tidak akan menentukan kelulusan.
Pasalnya kelulusan prajurit sendiri ditentukan oleh hasil tes. "Mereka bayar kepada oknum yang sudah sangat nyaman," katanya.
Wuryanto mengungkapkan biaya yang dipungut calo kepada calon prajurit berkisar mulai dari Rp25 juta hingga ratusan juta rupiah.
"Kita akan berantas itu, bila ketahuan akan di[beri] sanksi," katanya.
Dia melihat praktik calo penerimaan calon prajurit merupakan sumber pelanggaran yang dilakukan prajurit.
Turut prihatin. Bukan cuma calo yang harus diberantas, tapi mentalitas masyarakat yang berani bayar juga harus diubah. Mau jadi prajurit ya harus lulus tes masuk, bukan pake duit.
Dikutip dari: http://adf.ly/wCfRn


