
Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Gian Sugianti Binti Wawan (18), warga
Dusun Bantarsari RT 07/RW 03 Kecamatan
Lumbung, Kabupaten Ciamis, nekad
mengakhiri hidupnya dengan cara gantung
diri, Sabtu (03/01/2015) sekitar pukul
12.00 WIB.
Dari informasi yang dihimpun HR, korban
yang tercatat sebagai siswa SMK Negeri
1 Kawali ini diketahui tewas setelah ibu
dan kakaknya mendapati korban sudah
bergelantung dengan ikatan tali tambang
yang mencekik lehernya di ruangan makan
rumahnya.
Tanpa pikir panjang, ibu dan kakak
korban pun langsung menurunkan korban
dari ikatan tali tambang. Saat
dievakuasi, kondisi korban sudah
meninggal dunia.
Kapolsek Kawali Kompol Napoleon melalui
Kanitreskrim Aiptu Salman membenarkan
kejadian tersebut. Menurut dia, pihaknya
mendapat laporan adanya warga yang
tewas gantung diri sekitar pukul 12.30
WIB, tadi siang.
"Sekitar pukul 13.00 WIB kami bersama
tim identifikasi Polres Ciamis sudah
sampai ke TKP dan langsung melakukan
pemeriksaan terhadap korban," ujarnya.
Menurut Napoleon, pihaknya kini tengah
melakukan penyelidikan dengan memintai
keterangan dari orang dekat korban
untuk mengetahui penyebab tewasnya
siswa SMK tersebut. (Dji/R2/HR-Online)
sumber : www.harapanrakyat.com/2015/01/siswa-smk-di-ciamis-ditemukan-tewas-gantung-diri/
Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Penyebab aksi gantung diri hingga tewas
yang dilakukan oleh Gian Sugianti Binti
Wawan (18), warga Dusun Bantarsari RT
07/RW 03 Kecamatan Lumbung, Kabupaten
Ciamis, Sabtu (03/01/2015), memang
sangat ironis. Hanya karena sebab pria
yang dikenalnya di jejaring sosial
facebook dikabarkan bunuh diri, gadis itu
akhirnya melakukan aksi serupa.
Ine (19), kakak korban, ketika dihubung
HR, di rumahnya, Sabtu (03/01/2015)
malam, mengatakan, beberapa hari
sebelum melakukan aksi bunuh diri, Gian
sempat mendapat kabar lewat telepon
dari seseorang yang mengaku teman Doni.
Dalam percakapan telepon itu, teman Doni
yang mengaku dari Batam mengabarkan
bahwa Doni meninggal dunia setelah
melakukan aksi bunuh diri. [Baca juga:
Siswa SMK di Ciamis Ditemukan Tewas
Gantung Diri]
Aksi bunuh diri yang dilakukan Doni,
menurut penelpon itu, yakni dengan cara
menusukan golok ke perutnya. Orang itu
pun mengabarkan bahwa penyebab Doni
bunuh diri setelah cintanya diputuskan
oleh Gian.
Sontak saja, kabar itu membuat Gian
terkejut. Dari situ, rasa penyesalan dan
bersalah mulai berkecemuk di hati gadis
yang dikenal pendiam ini. [Baca juga:
Dramatis, Siswa SMK di Ciamis yang
Tewas Gantung Diri Sempat Diselamatkan]
Menurut Ine, ada 2 kemungkinan yang
membuat adiknya melakukan gantung diri
setelah mendapat kabar tersebut.
Kemungkinan pertama, disebabkan dari
sebuah rasa penyesalan dan bersalah yang
telah memutuskan cinta Doni hingga
bunuh diri. Kemungkinan kedua,
disebabkan karena Gian diduga memiliki
perasaan bahwa dia harus
mempertanggungjawabkan secara hukum
atas meninggalnya Doni.
"Mungkin kerena Gian masih remaja yang
belum mengerti persoalan hukum,
membuat ketakutan mendengar kabar
tersebut. Kita juga ingin mengetahui
kabar apalagi dari orang yang mengaku
teman Doni itu, hingga membuat Gian
merasa menjadi orang yang paling
bersalah," ungkapnya. [Baca juga:
Penyebab Siswa SMK di Ciamis Bunuh Diri
Berawal dari Kisah Cinta di Facebook ]
Sementara itu, pihak keluarga korban pun
sudah meminta pihak kepolisian untuk
melacak identitas penelpon yang mengaku
teman Doni, termasuk juga melacak
identitas Doni yang mengaku asal Kota
Batam, Kepulauan Riau, yang sebelumnya
sering berkomunikasi dengan Gian hingga
sempat pacaran lewat dunia maya. (Dji/
R2/HR-Online)
sumber : www.harapanrakyat.com/2015/01/ini-cerita-siswi-smk-di-ciamis-nekad-gantung-diri-setelah-pacarnya-bunuh-diri/
aduh neng, hanya karena lelaki yg belum pernah ditemui & hanya kenal di fb sampe segitunya. kasian orang tuanya
Dikutip dari: http://adf.ly/vrHJn


