Pilu, Perempuan Terkulai di Bebatuan Dikira Mayat
Warga Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro dihebohkan dengan penemuan seorang perempuan yang terkapar di alur sungai aliran lahar Gunung Semeru, Senin sore, 19 Januari 2015. Perempuan berusia sekitar 30 tahun ini ditemukan dengan kondisi bibir terluka dan dikerubuti lalat. Tubuhnya sedang terkulai di bebatuan di bagian sungai yang kering.
Kepala Kepolisian Sektor Candipuro, Ajun Komisaris Junaidi kepada mengatakan warga setempat yang pertama kali menemukan mengira perempuan itu telah tewas. "Saat ditemukan, perempuan ini diam dengan mata yang membelalak," ujar Junaidi. Dia ditemukan sekitar 500 meter dari gladak perak. "Warga kemudian membawa perempuan ini ke atas Gladak Perak dengan cara digendong dan ditarik dengan tali."
Belakangan kemudian baru diketahui kalau perempuan tersebut ternyata tidak meninggal dunia. Perempuan ini kemudian dibawa ke Puskesmas Candipuro untuk dirawat. Polisi mengangkutnya dengab mengendarai mobil patroli Polsek Candipuro. "Perempuan ini orangnya tidak waras," kata Junaidi. Dan dia, kata Junaidi, ternyata warga Desa Jokarto, Kecamatan Tempeh. Menurut keterangan saksi, sejak Ahad, perempuan ini ada di bawah Gladak Perak.
"Ketika ada kendaraan lewat, dia kerapkali melambaikan tangan," kata dia. Keberadaan perempuan itu hingga diketahui sampai di bawah Gladak Perak ini, Junaidi mengatakan kemungkinan dia telah menyusuri sungai aliran lahar itu. "Perempuan ini terkapar kelaparan ternyata," kata Junaidi. Dia mengatakan telah melaporkan kejadian ini ke Kantor Sosial Pemkab Lumajang.
SUMBER
Link: http://adf.ly/wQbP7
Warga Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro dihebohkan dengan penemuan seorang perempuan yang terkapar di alur sungai aliran lahar Gunung Semeru, Senin sore, 19 Januari 2015. Perempuan berusia sekitar 30 tahun ini ditemukan dengan kondisi bibir terluka dan dikerubuti lalat. Tubuhnya sedang terkulai di bebatuan di bagian sungai yang kering.
Kepala Kepolisian Sektor Candipuro, Ajun Komisaris Junaidi kepada mengatakan warga setempat yang pertama kali menemukan mengira perempuan itu telah tewas. "Saat ditemukan, perempuan ini diam dengan mata yang membelalak," ujar Junaidi. Dia ditemukan sekitar 500 meter dari gladak perak. "Warga kemudian membawa perempuan ini ke atas Gladak Perak dengan cara digendong dan ditarik dengan tali."
Belakangan kemudian baru diketahui kalau perempuan tersebut ternyata tidak meninggal dunia. Perempuan ini kemudian dibawa ke Puskesmas Candipuro untuk dirawat. Polisi mengangkutnya dengab mengendarai mobil patroli Polsek Candipuro. "Perempuan ini orangnya tidak waras," kata Junaidi. Dan dia, kata Junaidi, ternyata warga Desa Jokarto, Kecamatan Tempeh. Menurut keterangan saksi, sejak Ahad, perempuan ini ada di bawah Gladak Perak.
"Ketika ada kendaraan lewat, dia kerapkali melambaikan tangan," kata dia. Keberadaan perempuan itu hingga diketahui sampai di bawah Gladak Perak ini, Junaidi mengatakan kemungkinan dia telah menyusuri sungai aliran lahar itu. "Perempuan ini terkapar kelaparan ternyata," kata Junaidi. Dia mengatakan telah melaporkan kejadian ini ke Kantor Sosial Pemkab Lumajang.
SUMBER
Link: http://adf.ly/wQbP7
