Keluarga Ahmad: Pelaku penyerangan Charlie Hebdo tak beragama

Keluarga polisi muslim ikut menjadi korban pembantaian di tabloid satir Prancis Charlie Hebdo mengatakan pelakunya orang sinting dan tidak beragama.
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Ahad (11/1), Malik Merabet mengatakan kematian adiknya Ahmad Merabet sia-sia jika masih banyak orang beranggapan Islam itu sama dengan ekstremis.
Ahmad Merabet aslinya warga muslim dari Afrika Utara. Dia ditembak saat tengah berpatroli di depan jalan kantor Charlie Hebdo. Ahmad dihabisi oleh pelaku meski sudah mengangkat tangan. Dia ditembak di bagian kepala.

Keluarga polisi muslim ikut menjadi korban pembantaian di tabloid satir Prancis Charlie Hebdo mengatakan pelakunya orang sinting dan tidak beragama.
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Ahad (11/1), Malik Merabet mengatakan kematian adiknya Ahmad Merabet sia-sia jika masih banyak orang beranggapan Islam itu sama dengan ekstremis.
Ahmad Merabet aslinya warga muslim dari Afrika Utara. Dia ditembak saat tengah berpatroli di depan jalan kantor Charlie Hebdo. Ahmad dihabisi oleh pelaku meski sudah mengangkat tangan. Dia ditembak di bagian kepala.
Malik mengatakan sangat bangga pada adiknya telah mengabdi pada kepolisian Prancis dan berguna di mata masyarakat Ibu Kota Paris. Perusahaan Ahmad bekerja mengatakan dia seorang yang mencintai pekerjaannya.
"Dia tulang punggung keluarga. Dia seorang ayah, saudara, dam satu lagi, saya mengatakan ini untuk para rasis, baik yang anti-Muslim atau anti-Semit. Kalian tidak bisa mencampur adukkan ekstremis dengan Muslim. Orang sinting pelaku penembakan ini tidak punya agama. Jadi hentikan merusak, membakar, dan menyerang masjid atau sinagog," ujar Malik.
Kematian Ahmad juga mengundang kampanye dukungan terhadap muslim setelah 'Je Suis Charlie' (Saya Charlie), kini muncul 'Je Suis Ahmed'.
SUMBER........ (www.merdeka.com)
Pokonya yang pasti enggak ada hubungannya antara Islam dan teroris, teroris itu tidak beragama dan jangan pernah sekali-sekali menamakan dirinya itu Muslim!!!!!
Dikutip dari: http://adf.ly/w6eB7


