Please disable ad-blocker to view this page



SITUS BERITA TERBARU

Jaringan Santoso Klaim Alami Kemajuan Perjuangan Jihad

Thursday, January 1, 2015
Kamis, 01 Januari 2015 | 10:57 Email
Jaringan Santoso Klaim Alami Kemajuan Perjuangan Jihad

Jaringan Santoso Klaim Alami Kemajuan Perjuangan Jihad
Petugas Polres Trenggalek melakukan penggledahan rumah terduga teroris Galih Satria (29) di Desa Wonocoyo, Trenggalek, Jawa Timur, Sabtu (22/3). Galih Satria merupakan salah satu perakit Bom Jaringan teroris Poso tersebut di tangkap tim Densus 88 Anti Teror pada (13/3) di Bandara Internasional soekarno Hatta. (sumber: Antara/Sahlan Kurniawan)


Jakarta - Kendati Kapolri Jenderal Sutarman pernah menyatakan bahwa kekuatan Mujahidin Indonesia Timur (MIT), yang dipimpin Santoso disebut hanya sekitar 20 orang, namun kelompok ini terus menunjukan eksistensinya. Mereka menyatakan mendapatkan kemajuan dalam perjuangan jihad di kawasan Indonesia Timur.

Kabar terbaru, jaringan yang beroperasi di kawasan Pegunungan Poso, Sulawesi Tengah, yang diklaim polisi sudah dalam posisi terkepung itu, mem-posting pernyataannya pada sebuah laman.

Pernyataan berjudul "Pernyataan Lengkap Mujahidin Indonesia Timur (MIT): Risalah Kepada Mujahidin dan Ummat Islam", yang merupakan pernyataan ke-9 itu di-posting pada laman panjimas.com, di bagian citizens, pada Senin (29/12).

"Perkembangan kami untuk jihad di bagian Indonesia wilayah Timur, Alhamdulillah terus ada kemajuan, walau tetap ada kendala-kendala. Kemajuan itu berupa akrabnya kita dengan seluruh masyarakat, walaupun thagut terus melakukan teror," tulis risalah itu.

Untuk menunjukan otentifikasi klaim tersebut, posting itu juga dilengkapi dengan foto sembilan lelaki berdiri menghadap kamera, dengan mengangkat senjata api laras panjang dan pendek, serta bom rakitan di pinggang.

Semua lelaki itu mengenakan tutup wajah, kecuali seorang lelaki yang berada di tengah, yang mengenakan ikat kepala warna hitam. Mereka juga menyertakan bendera berwarna hitam.

Bendera milik Rasulullah yang bertuliskan kalimat tauhid, yang juga dipakai oleh kelompok Islamic State of Iraq dan Suriah (ISIS) itu, dibentangkan dalam foto yang diambil disebuah lokasi seperti hutan.

"Mujahidin yang bersama kami, Insya Allah akan tetap sabar sampai mendapat dua kebaikan, menang atau mati syahid. Saya sampaikan kepada seluruh mujahidin dimanapun kalian berada, agar senantiasa mendoakan kami," lanjut pernyataan itu.

Seorang penyidik Densus 88/Antiteror yang dihubungi Beritasatu.com, Kamis (1/1) menyatakan, jika pihaknya sedang memverifikasi dan menyelidiki pernyataan tersebut.

"Lelaki yang tanpa tutup kepala itu bukan Santoso," kata penyidik itu, tapi tidak menjelaskan identitas lelaki tersebut.

Polri, saat ini tengah giat berusaha melumpuhkan kelompok Santoso secara sistematis. Tak kurang dari sembilan orang, yang selama ini menyuplai logistik pada kelompok Santoso, yang beroperasi di pegunungan di Taman Jeka dan Gunung Biru Poso telah ditangkap.

Penulis: Farouk Arnaz/FAB

http://www.beritasatu.com/nasional/2...gan-jihad.html

thagut thagut kenapa ente ente suka membuat terror

Dikutip dari: http://adf.ly/vki4k
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive