Please disable ad-blocker to view this page



SITUS BERITA TERBARU

(Dollar strong) Rupiah Ambruk Lagi ke Level 12.666

Monday, January 5, 2015
TEMPO.CO , Jakarta - Dolar Amerika Serikat terus
menguat terhadap mayoritas mata uang di dunia.
Penguatan dolar terjadi setelah Presiden Bank Sentral
Eropa atau European Central Bank (ECB), Mario Draghi,
mengisyaratkan akan ada pembelian obligasi
pemerintah. (Baca: Dow Jones Cetak Rekor, Rupiah
Lesu )
Dolar akhirnya menjadi pilihan utama investasi lindung
nilai yang aman ( safe haven ), sehingga membuat
permintaan mata uang greenback meningkat tajam. Tak
ayal, pada pukul 11.30 WIB, rupiah diperdagangkan
melemah 121 poin (0,96 persen) pada level Rp 12.666
per dolar. Pelemahan ini juga dialami oleh mata uang

regional lain. Ringgit Malaysia jatuh 0,71 persen ke level
3,5415 per dolar, sementara won Korea Selatan
terkoreksi 0,67 persen di level 1.110,85 per dolar. (Baca:
Tiga Sebab Rupiah Mulai Menguat )
Menurut ekonom dari PT Samuel Sekuritas Indonesia,
Rangga Cipta, pelemahan rupiah memang disebabkan
tren penguatan dolar yang merespons prospek kebijakan
pembelian obligasi ECB dan ketidakpastian politik di
Yunani. Euro yang melemah selama hampir sembilan
tahun terakhir ke level 1,1941 per dolar, membuat minat
mayoritas investor kembali beralih pada dolar. "Prospek
obligasi ECB dan potensi ketidakstabilan di zona Euro
membawa penguatan tajam dolar," kata dia.

sumber: tempo asli bukan kw

Dikutip dari: http://adf.ly/vtoAA
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive