Please disable ad-blocker to view this page



SITUS BERITA TERBARU

Digerebeg, Transaksi Narkoba Rp.1,6 Triliun di Kalideres

Monday, January 5, 2015
Badan Narkotika Nasional (BNN) menggerebek narkotika jenis shabu, didalam mobil boks bernomor polisi B 9301 TCE, di Lotte Mart Taman Surya, Jalan Satu Maret Kel. Pegadungan, Kec.Kalideres, Jakarta Barat, Senin (5/1) siang.

Menurut Deputi Pemberantasan BNN, Brigjen Pol Dedi Fauzi, shabu seberat 800 kilogram atau senilai Rp 1,6 triyun itu berasal dari Ghuang Zo, China, yang siap diedarkan di Indonesia.

Kepada para wartawan di lokasi penggerebekan, BNN telah menangkap sembilan orang tersangka, lima orang Warga Negara Asing (WNA) dan empat orang Warga Negara Indonesia (WNI).

"Para tersangka melakukan penyelundupan barang haram tersebut melalui i jalur laut."Mereka memang kerap menyelundupkan narkoba lewat laut," ujar Dedi yang menyebutkan penangkapan itu berlangsung Senin siang sekitar Pk 12:30.

Sembilan orang tersangka sebelum dibawa ke Kantor BNN, mereka diperiksa didalam restoran cepat saji di Lotte Mart, Kalideres, Jakarta Barat.

BURONAN 7 NEGARA

Dijelaskan Brigjen Pol Dedi Fauzi, salah satu tersangka merupakan buronan tujuh negara. "Tersangka WCP ,40,ini merupakan buronan di tujuh negara, yaitu Indonesia, Hongkong, Flipina, Malaysia, China, Makaw, dan Mymnar," kata Dedi lagi.

Masih menurutnya , WCP merupakan tersangka paling licin dalam memainkan bisnis haramnya sehingga sepak terjangnya sulit dilacak.

"Kami memburu tersangka WCP selama tiga tahun. Alhamdulillah sekarang bisa kami tangkap disini," lanjutnya.

GANTI MOBIL

Sementara itu, Kepala BNN, Komisaris Jenderal Polisi Anang Iskandar mengatakan, pihaknya menangkap para tersangka saat mereka mengganti kendaraan dari mobill boks bernopol B 9301 TCE ke mobil Daihatsu Luxio bernopol B 1207 SOQ.

"Mereka kami tangkap saat akan tukaran kendaraan dilokasi kejadian, saat itu sedang diterima oleh pemilik," ujar Anang kepada wartawan di lokasi.

Kata Anang, pihaknya sudah melakukan pengintaian terhadap para tersangka selama tiga tahun."Untuk membongkar sindikat narkotika kelas dunia ini tidaklah sebentar," paparnya.
Menurut Anang Iskandar, para tersangka menggunakan jalur laut, awalnya di Pulau Seribu lalu berlabuh di Dadap.

Sembilan tersangka yang diamankan ialah, WCP ,CHN, SEP, TSL, TST, SF, SL, SYD, dan AGK. Mereka terdiri dari lima orang WNA dan empat orang WNI.

"WCP ini asal Hongkong. Ini tangkapan paling besar di Indonesia. Saat ini barang bukti shabu dan mobil dibawa ke BNN untuk diperiksa lebih lanjut," katanya.

Sumber  (poskotanews.com)

Dikutip dari: http://adf.ly/vtiBk
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive