Basarnas: Black Box Mungkin di Sekitar Main Body AirAsia, 1 Km dari Ekor
Minggu, 11/01/2015 14:08 WIB

Supriyadi menunjukkan puing pesawat/dok detikcom
Pangkalan Bun - Sinyal black box pesawat AirAsia QZ8501 tertangkap oleh 3 kapal tak jauh dari letak penemuan ekor pesawat. Basarnas memprediksi keberadaan black box berada di dekat dengan main body pesawat yang jatuh di sekitar Selat Karimata Laut Jawa.
"Black box belum diketemukan tetapi suara ping sudah terdengar jelas dengan indikasi objek yang panjangnya 12x4x2,5 meter. Ditangkap oleh kapal Baruna Jaya milik BPPT," ujar Direktur Operasional Basarnas Marsma SB Supriyadi saat dikonfirmasi, Minggu (11/1/2015).
Saat ini disebut Supriyadi Basarnas tengah mencoba menerjunkan para penyelamnya untuk menemukan sumber sinyal tersebut. 21 penyelam yang berada di KN Pacitan merapat ke Baruna Jaya.
Minggu, 11/01/2015 14:08 WIB

Supriyadi menunjukkan puing pesawat/dok detikcom
Pangkalan Bun - Sinyal black box pesawat AirAsia QZ8501 tertangkap oleh 3 kapal tak jauh dari letak penemuan ekor pesawat. Basarnas memprediksi keberadaan black box berada di dekat dengan main body pesawat yang jatuh di sekitar Selat Karimata Laut Jawa.
"Black box belum diketemukan tetapi suara ping sudah terdengar jelas dengan indikasi objek yang panjangnya 12x4x2,5 meter. Ditangkap oleh kapal Baruna Jaya milik BPPT," ujar Direktur Operasional Basarnas Marsma SB Supriyadi saat dikonfirmasi, Minggu (11/1/2015).
Saat ini disebut Supriyadi Basarnas tengah mencoba menerjunkan para penyelamnya untuk menemukan sumber sinyal tersebut. 21 penyelam yang berada di KN Pacitan merapat ke Baruna Jaya.
"Sementara 10+21 penyelam. Kalau kurang pindahkan dari KN Purworejo. Hasil dari scan detector dan sinyal pinger kemungkinan black box ada di sekitar main body (pesawat). Kedalaman 30-33 meter. Mudah-mudahan itu tepat," kata Supriyadi.
Jika keberadaan main body benar, maka Basarnas memprediksi akan ada banyak korban yang ditemukan di sekitar badan pesawat. Tim pun akan segera mengevakuasi jenazah korban saat ditemukan.
"Mudah-mudahan kondisi korban utuh dan semoga siang ini bisa ada penyelaman sehingga bisa melihat bagian yang dideteksi scan sonar tersebut," tutur jenderal bintang 1 itu.
Untuk proses evakuasi itu sendiri, Supriyadi mengatakan masih harus melihat situasi. Pengangkatan bisa langsung antara badan pesawat dengan korban, ataupun satu persatu.
"Dipastikan dulu, baru dilihat apakah angkat body plus korban, atau korban dulu satu per satu baru body. Kalau memungkinkan diangkat memakai balon ya pakai itu, kalau tidak bisa ya korban dulu. Main body ini 1 km dari titik ekor," tutup Supriyadi.
Sumber (news.detik.com)
=======================================================
Udah ketemu main body-nya. Pantes jarang muncul di TV lagi ni berita
Dikutip dari: http://adf.ly/w6t15


