Quote:
Politisi PDI Perjuangan Nico Siahaan menyoroti perbedaan para pendukung Joko Widodo-Jusuf Kalla dengan pendukung kubu lawan, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Pendukung Jokowi-JK sarat dengan prestasi, sedangkan di kubu pesaing, berbanding terbalik.
"Tokoh-tokoh yang mendukung kan kita bisa pilah-pilah, masyarakat juga tahu, oh yang dukung A si ini kok masih bisa dukung orang, kok belum ditangkap," ujar Nico di acara Deklarasi Dukungan Dahlan Iskan bersama Relawan Demi Indonesia (ReDi) kepada Jokowi-JK di SICC, Sentul, Bogor, Sabtu (31/5/2014).
Menurut Nico yang didapuk menjadi MC dalam acara tersebut mengatakan, masyarakat akan dengan mudah melihat latar belakang orang per orang pendukung setiap pasangan.
"Kan beda. Dahlan Iskan, Anies Baswedan, Luhut Panjaitan, ini orang-orang yang sangat sarat prestasi. Dan terbalik di sana, memang sepertinya wah gitu, tapi mungkin dari 10 yang angkat tangan, 8 orang ada masalah," sindir Nico.
"Ada gerbong masalah yang dia dibawa pertama, jadi seperti mencari sebuah pengamanan. Gak ada di sini. Mereka-mereka dengan tulus memberi dukungan kepada sosok pemimpin yang tulus," sambungnya lagi.
Presenter TV yang dipastikan melenggang ke Senayan untuk duduk di kursi DPR ini juga mengganggap dukungan Dahlan Iskan kepada Jokowi-JK merupakan suntikan semangat yang luar biasa. Terutama dengan modali jaringan media yang luas.
"Pak Dahlan juga memimpin Demi Indonesia ini dengan penuh semangat sehingga Relawan Demi Indonesia (ReDi) ini sangat militan sekali. Mereka punya kekaguman tersendiri. Sehingga yang dibawa ini merupakan gerbong yang sangat militan, yang mau melihat orang yang didukung Dahlan Iskan, orang yang mereka kagumi, itu juga menang," jelas Nico.
Nico menilai Dahlan Iskan dan Jokowi memiliki kesamaan karakter dan visi, serta sama-sama dikenal masyarakat sebagai pemimpin yang mau bekerja.
"Ada kesamaan figur. Spontan dan merakyat, sama. Kita mempunyai sosok pemimpin yang baru," tandasnya.
SUMBER
kalo capres sebelah, penuh masalah
Politisi PDI Perjuangan Nico Siahaan menyoroti perbedaan para pendukung Joko Widodo-Jusuf Kalla dengan pendukung kubu lawan, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Pendukung Jokowi-JK sarat dengan prestasi, sedangkan di kubu pesaing, berbanding terbalik.
"Tokoh-tokoh yang mendukung kan kita bisa pilah-pilah, masyarakat juga tahu, oh yang dukung A si ini kok masih bisa dukung orang, kok belum ditangkap," ujar Nico di acara Deklarasi Dukungan Dahlan Iskan bersama Relawan Demi Indonesia (ReDi) kepada Jokowi-JK di SICC, Sentul, Bogor, Sabtu (31/5/2014).
Menurut Nico yang didapuk menjadi MC dalam acara tersebut mengatakan, masyarakat akan dengan mudah melihat latar belakang orang per orang pendukung setiap pasangan.
"Kan beda. Dahlan Iskan, Anies Baswedan, Luhut Panjaitan, ini orang-orang yang sangat sarat prestasi. Dan terbalik di sana, memang sepertinya wah gitu, tapi mungkin dari 10 yang angkat tangan, 8 orang ada masalah," sindir Nico.
"Ada gerbong masalah yang dia dibawa pertama, jadi seperti mencari sebuah pengamanan. Gak ada di sini. Mereka-mereka dengan tulus memberi dukungan kepada sosok pemimpin yang tulus," sambungnya lagi.
Presenter TV yang dipastikan melenggang ke Senayan untuk duduk di kursi DPR ini juga mengganggap dukungan Dahlan Iskan kepada Jokowi-JK merupakan suntikan semangat yang luar biasa. Terutama dengan modali jaringan media yang luas.
"Pak Dahlan juga memimpin Demi Indonesia ini dengan penuh semangat sehingga Relawan Demi Indonesia (ReDi) ini sangat militan sekali. Mereka punya kekaguman tersendiri. Sehingga yang dibawa ini merupakan gerbong yang sangat militan, yang mau melihat orang yang didukung Dahlan Iskan, orang yang mereka kagumi, itu juga menang," jelas Nico.
Nico menilai Dahlan Iskan dan Jokowi memiliki kesamaan karakter dan visi, serta sama-sama dikenal masyarakat sebagai pemimpin yang mau bekerja.
"Ada kesamaan figur. Spontan dan merakyat, sama. Kita mempunyai sosok pemimpin yang baru," tandasnya.
SUMBER
kalo capres sebelah, penuh masalah
