Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Budiman memberi pengarahan kepada para perwira TNI AD. Dia meminta agar TNI AD ikut membantu kepolisian menjaga keamanan agar Pilpres bisa berlangsung lancar.
"Kita sadari tanggal 4 Juni besok mulai kegiatan kampanye dan dilanjutkan tanggal 6 sampai 8 Juli masa tenang. Kepada seluruh komandan satuan yang betul-betul menguasai wilayahnya agar Pilpres hendaknya dapat berjalan lancar, aman dan betul-betul terlaksana sesuai keinginan bersama. Kita menyadari perkembangan situasi saat ini mulai memanas," ucap Budiman di Mabesad, Jl Veteran No 5, Jakarta Pusat, Senin (2/6/2014).
Satu yang diwaspadai Budiman yakni kampanye di media sosial, yang perkembangannya benar-benar harus dicermati.
"Kita sadari tanggal 4 Juni besok mulai kegiatan kampanye dan dilanjutkan tanggal 6 sampai 8 Juli masa tenang. Kepada seluruh komandan satuan yang betul-betul menguasai wilayahnya agar Pilpres hendaknya dapat berjalan lancar, aman dan betul-betul terlaksana sesuai keinginan bersama. Kita menyadari perkembangan situasi saat ini mulai memanas," ucap Budiman di Mabesad, Jl Veteran No 5, Jakarta Pusat, Senin (2/6/2014).
Satu yang diwaspadai Budiman yakni kampanye di media sosial, yang perkembangannya benar-benar harus dicermati.
"Banyak di medsos kegiatan kampanye yang bersifat positif dan negatif. Hal ini betul-betul harus kita cermati seperti pesan Presiden untuk membantu kepolisian agar pelaksanaan Pilpres dapat berjalan lancar dan tertib," lanjutnya di hadapan 360 peserta Rakornas Kemendagri (Pangdam, Danrem dan Dandim) seluruh Indonesia.
Budiman melihat di berbagai jejaring sosial berita miring antar dua pasangan capres cawapres setiap harinya terus mencuat. Oleh karena itu, Budiman menegaskan pentingnya menjaga kemanan dan ketertiban bersama demi terwujudnya pemilu yang adil.
"Kita melihat perkembangan di medsos sudah semakin memanas, kita harapkan pemilihan dalam arti pesta demokrasi. Oleh sebab itu, ini harus dilaksanaan dengan sebaiknya. Kalau sesuatu yang kurang baik terjadi yang rugi adalah seluruh rakyat Indonesia. Pembangunan yang sedemikian bagus bisa percuma. Oleh sebab itu ini merupakan kewajiban kita menjaga agar aman, lancar dan tertib," tutup Budiman.
sumber: http://news.detik.com/pemilu2014/rea...memanas?993305
