Sumber:Kota Terapung pertama di dunia
![[imagetag]](http://kaskus.co.id/images/2013/12/02/4009881_20131202031203.jpg)
Berukuran panjang satu mil (1,609 kilometer) dan tinggi 25 lantai, sebuah kapal bernama Freedom Ship digadang sebagai kota terapung pertama di dunia. Kapal terbesar di dunia ini memiliki fasilitas lengkap, dari rumah sakit, sekolah, pertokoan, taman, dan bahkan bandara kecil. Ukurannya yang cukup luas, diyakini dapat menampung sedikitnya 40.000 penumpang.
Rancangan komunitas laut terbesar di dunia ini memang hal yang amat diimpikan oleh perusahaan asal Florida, Amerika Serikat, Freedom Ship Internasional. Komunitas tersebut berencana mengelilingi dunia dua tahun sekali, mulai Juni dari lepas pantai Amerika menyeberangi samudra Atlantik menuju Eropa.
Berukuran panjang satu mil (1,609 kilometer) dan tinggi 25 lantai, sebuah kapal bernama Freedom Ship digadang sebagai kota terapung pertama di dunia. Kapal terbesar di dunia ini memiliki fasilitas lengkap, dari rumah sakit, sekolah, pertokoan, taman, dan bahkan bandara kecil. Ukurannya yang cukup luas, diyakini dapat menampung sedikitnya 40.000 penumpang.
Rancangan komunitas laut terbesar di dunia ini memang hal yang amat diimpikan oleh perusahaan asal Florida, Amerika Serikat, Freedom Ship Internasional. Komunitas tersebut berencana mengelilingi dunia dua tahun sekali, mulai Juni dari lepas pantai Amerika menyeberangi samudra Atlantik menuju Eropa.
Proyek kapal pesiar senilai lebih dari USD10 miliar (Rp110,6 triliun) ini menawarkan kamar bagi 30.000 tamu harian, dan 10.000 kamar untuk tamu dengan masa kunjungan yang lebih lama. Tidak hanya itu, sedikitnya 20.000 karyawan juga akan menempati ruangan kabin yang layak.
Kapal yang lebih besar dari Kapal Queen Mary II itu mempunyai bobot 2,7 juta ton, sehingga diyakini tidak akan dapat merapat di pelabuhan-pelabuhan manapun. Oleh karenanya, sebuah bandara mini sengaja disiapkan pihak perusahaan pengelola sebagai akses transportasi para tamu.
Roger M Gooch, Direktur dan Wakil Presiden Freedom Ship Internasional mengatakan, pihaknya siap melakukan konstruksi pulau terapung ini dengan investasi sedikitnya USD1 miliar (Rp11,6 triliun). �Proyek ini merupakan proyek pembangunan kapal terbesar di dunia dan merupakan kota terapung pertama di dunia,� ujarnya seperti dikutip dari laman businessinsider.com.
