Please disable ad-blocker to view this page



SITUS BERITA TERBARU

WikiLeaks Beberkan Lawan Politik SBY

Wednesday, December 18, 2013


Kawat diplomatik Amerika Serikat (AS) yang dibocorkan oleh WikiLeaks, menyebutkan peran Ibu Negara Ani Yudhoyono dalam pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Salah satunya adalah hubungan Ani Yudhoyono dengan politikus lainnya.

"Ibu Negara (Ani Yudhoyono) diyakini meningkatkan aksesnya kepada Presiden (SBY) untuk membantu temannya dan mendongkel lawan, termasuk mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla," tulis WikiLeaks dalam dokumen bernomor 07JAKARTA2924_a dan berstatus rahasia ini, seperti dikutip dalam situs resmi WikiLeaks, Senin (16/12/2013) lalu.

Berdasarkan dokumen itu, Ani Yudhoyono terang-terangan menyuarakan ketidaksukaannya terhadap Jusuf Kalla. Sebagai Ibu Negara, dirinya bahkan menghendaki agar JK -sebutan akrab Jusuf Kalla- tidak diikutkan dalam kampanye Pemilu Nasional 2009.

Apa yang dilakukan oleh Ani Yudhoyono ini berbeda dengan hubungannya dengan Aburizal Bakrie. Berdasarkan dokumen WikiLeaks tersebut, Bakrie terus berupaya mengambil hati Ani Yudhoyono setelah dirinya dicopot dari jabatan sebagai Menteri Koordinator Perekonomian pada 2005.

"Setelah tidak lagi masuk dalam lingkungan dekat SBY, Bakrie langsung meluncurkan pendekatan dengan Ibu Negara demi mendapatkan perhatian dari SBY," tulis WikiLeaks.

Pendekatan yang dilakukan oleh Bakrie ini menurut WikiLeaks terbukti berhasil. Apa yang dilakukan Bakrie, menjadi cetak biru menjaga hubungan dengan Ani Yudhoyono.

Sebelumnya media asal Australia, The Australian, mengungkap kabel diplomatik Australia yang berisi pengamatan tentang Ibu Ani. Diplomat Australia mengklaim Ibu Ani memiliki pengaruh untuk mengatur arah kebijakan pemerintah.


Sumber

Makin jelas kan hubungan RI dan Ausie. Sejauh ini Ausie memang negara tetangga yg belum bs bersahabat dengan baik. Bukti lain yakni dilarangnya nama2 yg berafiliasi dengan bangsa Arab (misal ahmad, rizqi, muhammad...) memasuki negara tsb. Bukti lain ketidakbersahabat negara tetangga ini yakni, mendaratnya tentara USA di Darwin beberapa bulan yg lalu. Padahal, momentum pemilu Indonesia rentan perpecahan. Beberapa sumber mengatakan tujuannya ada lah papua.

Semoga Tony Abbot lekas tobat. segera membubarkan densus 88 yang main hakim sendiri. dan berhenti ikut campur dapur NKRI. Merdeka!!!
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive