Please disable ad-blocker to view this page



SITUS BERITA TERBARU

Terompet Model Naga dan Pelangi Diminati

Friday, December 27, 2013




KENDAL, suaramerdeka.com - Malam pergantian tahun 2013 ke 2014 masih beberapa hari lagi, tetapi para penjual terompet di Kabupaten Kendal sudah mulai berjualan. Mereka memilih lokasi yang strategis dan mudah dilihat masyarakat seperti di depan Masjid Agung Kendal, sekitar alun-alun Kendal dan di Pasar Kendal maupun lokasi lain yang dinilai strategis.

Dari beragam terompet yang ditawarkan, model naga dan pelangi paling banyak diminati. Meski konsumen harus merogoh kocek lebih dalam, tetapi hal itu tidak menyurutkan niatnya untuk membeli terompet.

Seperti yang diutarakan Puji (40) salah seorang penjual terompet yang mangkal sekitar Pasar Kendal. Puji menyatakan, dia menawarkan beragam bentuk terompet, tetapi hingga kemarin yang paling banyak dicari pembeli yakni terompet berbentuk naga dan bergambar warna- warni seperti pelangi. Padahal harga terompet jenis tersebut lebih maha dibanding yang model biasa. Terompet bentuk naga ia tawarkan Rp 15 ribu dan pelangi Cina Rp 25 ribu. ''Bentuk naga banyak dicari karena bentuknya unik dan menarik. Sementara pelangi karena terbuat dari styrofoam, sehingga tidak mudah rusak bila terkena air,'' kata Puji, Kamis (26/12).

Selain menjual model naga dan pelangi, pria yang sudah empat hari membuka dagangannya tersebut, juga menawarkan terompet model biasa yang harganya relatif lebih terjangkau. Terompet model biasa ia tawarkan Rp 2.000 hingga 5.000 tergantung kualitas dan ukurannya. Meski model biasa lebih murah, tetapi tidak serta merta banyak dibeli. Pelanggan lebih memilih bentuk naga atau pelangi. ''Setiap hari saya mampu menjual hingga 10 terompet baik naga maupun pelangi,'' kata Puji yang mengaku kulakan dagangannya dari Cirebon.

Menyadari akan banyak penjual terompet di Kendal, Puji tidak gegabah dalam kulakan. Sama seperti tahun lalu, dia tahun ini juga hanya kulakan 700 terompet dengan beragam bentuk dan warna. Sebab berdasarkan pengalaman tahun lalu, dari 700 terompet yang ia beli dari Cirebon, hanya terjual 470 unit atau masih tersisa 230 terompet.

''Saya berharap pada malam pergantian tahun tidak turun hujan, sehingga dagangan bisa habis terjual,'' tutur dia yang menggelar dagangannya di atas motor roda tiga. Hal senada dikemukakan Zakaria (35) penjual terompet lainnya tidak jauh dari tempat Puji berjualan.

Zakaria mengaku baru satu hari membuka usahanya tersebut. Meski baru sehari, tetapi selama setengah hari, empat terompet model naga sudah terjual. Dia menyatakan, meski terompet naga lebih mahal, tetapi lebih diminati. ''Selain bentuknya unik dan menarik, kualitas suaranya bagus dan lebih terdengar keras dibanding terompet model biasa,'' kata warga Kendal ini.

Zakaria juga memiliki harapan yang sama dengan Puji. Dia berharap pada malam pergantian tahun tidak hujan, sehingga dagangannya laris manis terjual. ''Saya saat ini menyiapkan 200 terompet. Misalkan sebelum tahun baru habis, saya akan mengambil lagi dari Cirebon,'' katanya.


sumber



model naga emang bagus, tapi rada mahal

bosen berita koruptor gan

SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive