Prio Hutomo (21), tersangka perencanaan pengeboman di Kedubes Myanmar ditangkap tim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri di Temanggung, Jawa Tengah. Ia diduga berperan membawa bom yang akan diletakkan di Kedubes Myanmar.
Priyo diduga terlibat dalam perencanaan pengeboman di kantor kedutaan Myanmar, di Jl. H Agus Salim No 109, Menteng, Jakarta Pusat, pada Mei 2013 lalu.
Informasi dihimpun detikcom dari sumber di kepolisian, tersangka yang ditangkap adalah Prio Hutomo (21). Dia ditangkap di Dusun Sejayan Campursari, Temanggung, Jawa Tengah pada Kamis 19 Desember 2013 pukul 07.45 WIB tadi.
"Peranannya dia yang membawa bom untuk diletakkan di depan Kedubes Myanmar, bersama tersangka Sigit yang sudah tertangkap sebelumnya," terang sumber kepada detikcom, Kamis (19/12/2013).
Densus sebelumnya menangkap sejumlah teroris di beberapa lokasi yang terlibat dalam kasus teror bom Kedubes Myanmar ini. Dalam penangkapan itu, barang bukti yang disita dalam penangkapan Selasa (20/8/2013) malam berupa pistol, peluru dan bahan peledak.
Tersangka teroris Is (39) yang ditangkap beberapa waktu lalu, menyerahkan satu buah bom kepada tersangka Rohadi. Rohadi ditangkap di Bendungan Hilir beberapa waktu lalu. Sedangkan MZ dibekuk Minggu (18/8) sekitar pukul 16.30 WIB.
Di hari yang sama, Densus menangkap Safei di Banyumas. Dia juga diduga terlibat rencana peledakan bom di Kedubes Myanmar.
Penangkapan para tersangka itu bermula dari tertangkapnya dua orang terduga teroris Sefa Riano dan Achmad Taufiq di Jl Sudirman, Jakarta. Mereka dikabarkan menyasar Kedubes Myanmar yang rencananya akan meledakkan bom di depan kantor tersebut pada Jumat 3 Mei 2013 silam.
Dalam rangkaian penangkapan itu, tim Densus juga telah berhasil menangkap dua terduga teroris yaitu Zainal alias Asep dan Ovie. Polisi juga menggeledah rumah di Jalan Bangka II F, Kemang, Jakarta Selatan. Dalam penggeledahan itu polisi menyita 5 buah bom pipa siap ledak yang direncanakan akan diledakkan di Kedutaan Myanmar.
SUMBER
Baguslah kalo sudah ketangkap .... Good Job Polisi
