KOMPAS.com - Jelang perayaan
tahun baru, aparat kepolisian melakukan
penyelidikan terkait maraknya peredaran
narkoba di Kota Makassar. Bahkan, polisi
memprediksi, transaksi narkoba bakal
meningkat.
Prediksi itu disampaikan Direktur Narkoba
Polda Sulselbar, Komisaris Besar (Kombes)
Polisi Azis Djamaluddin saat dihubungi
wartawan, Senin (23/12/2013). "Kita
tingkatkan pengawasan di tempat-tempat
perayaan pergantian tahun seperti THM
(tempat hiburan malam), hotel dan lainnya.
Kita juga pantau aktivitas peredaran narkoba
di Jalan Kerung-kerung yang disinyalisasi
sarangnya di situ. Biasanya, kalau jelang
tahun baru, transaksi dan harganya terus
tahun baru, aparat kepolisian melakukan
penyelidikan terkait maraknya peredaran
narkoba di Kota Makassar. Bahkan, polisi
memprediksi, transaksi narkoba bakal
meningkat.
Prediksi itu disampaikan Direktur Narkoba
Polda Sulselbar, Komisaris Besar (Kombes)
Polisi Azis Djamaluddin saat dihubungi
wartawan, Senin (23/12/2013). "Kita
tingkatkan pengawasan di tempat-tempat
perayaan pergantian tahun seperti THM
(tempat hiburan malam), hotel dan lainnya.
Kita juga pantau aktivitas peredaran narkoba
di Jalan Kerung-kerung yang disinyalisasi
sarangnya di situ. Biasanya, kalau jelang
tahun baru, transaksi dan harganya terus
mengalami kenaikan," kata Azis.
Senada yang dikemukakan Kepala Satuan
Narkoba Polrestabes Makassar, Komisaris
Polisi (Kompol) Syamsu Arif. Peredaran
narkoba di Kota Makassar terbilang parah,
bahkan melibatkan anak di bawah umur. Hal
itu terbukti dari beberapa kasus yang
ditanganinya, sejumlah anak di bawah umur
terlibat peredaran narkoba.
"Saya tidak mau terlalu berspekulasi soal
naiknya harga narkoba jelang pergantian
tahun, tapi biasanya begitu. Kalau peredaran
narkoba di Kota Makassar memang sudah
parah karena sudah melibatkan anak di
bawah umur, tapi kami berusaha
memberantasnya. Polisi terus menyelidiki
peredaran narkoba di Makassar," tandasnya.
sumber: kompas.com
