
Kapal pesiar Antartika pada Rabu dini hari (25/12) mengirimkan sinyal darurat. Rupanya, kapal pesiar yang membawa 74 orang penumpang itu terjebak di bongkahan es, sekitar 1.500 mil laut di Hobart Selatan, dekat pangkalan militer Prancis, di pinggir Antartika.
Namun, tampaknya, kapal pesiar buatan Rusia itu butuh waktu sekitar 2 hari untuk bisa diselamatkan, menunggu kapal pemecah es tiba bisa tiba di sana untuk melakukan pertolongan. Andrea Hayward-Maher dari Badan Keamanan Transportasi Laut Australia mengatakan, kapal itu terjebak di daerah yang cukup terpencil.
"Untuk saat ini, kondisi mereka aman. Tapi, kami terus memantau secara dekat kondisi kapal dan penumpangnya. Kami juga mempersiapkan langkah tanggap darurat untuk mengantisipasi memburuknya kondisi kapal pesiar itu. Kapal pesiar itu juga tidak mengalami kerusakan untuk saat ini dan muda-mudahan saja kami bisa segera memecah bongkahan es di sana agar penumpang bisa dipindahkan jika memang langkah itu diperlukan,� ujar Andrea.
sumber: link berita


